La Liga: Hasil Derby Menentukan Karier Diego Semeone

Berita Baru, Spanyol — Laga Derby antara Real Madrid akan berlangsung Sabtu 22. 00 WIB (01/02/20) di Santiago Bernabeu, markas Los Blancos. Pertandingan ini, disinyalir bakal menjadi penentu bagi sosok pelatih Atletico, Diego Simeone.

Kompetisi domestik di negara Matador itu akan memasuki Jornada ke-22 yang salah-satunya mempertemukan klub yang sama-sama berasal dari ibu kota, Madrid.

Klub asuhan Zinedane Zidane lebih diuntungkan, mengingat mereka bermain di depan pendukungnya sendiri, selain juga beberapa faktor lain seperti materi pemain.

Saat ini, Real Madrid, menjadi pemuncak klasemen sementara La Liga dengan mengoleksi 46 poin. Sementara Atletico menempati posisi ke-5, tertinggal 10 poin dari Real Madrid.

Situasi Klub

Kedua klub saat ini berada dalam keadaan yang berbeda. Selain dari perolehan poin, keduanya juga menampakkan performa yang berbeda.

Real Madird melakoni 20 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi tanpa kekalahan. Sedang Atletico, gagal memenangkan 4 laga terakhirnya.

Situasi lain ialah anak asuh pelatih asal Argentina itu juga kemungkinan kehilangan beberapa pemain penting, Joao Felix, Koke dan Diego Costa karena dibekap cidera.

Kondisi itulah yang membuat Madrid lebih dunggulkan dan diuntungkan pada pertandingan Derby malam nanti.

Selain adanya kondisi pemain, rekor pertemuan kedua klub juga tidak memihak pada Atletico. Di 7 pertandingan terakhir La Liga, klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano tak pernah sekalipun meraih kemenangan.

Sepanjang sejarah Derby ini, Los Vikingos, julukan lain Real Madrid sudah memenangi 87, berbanding 39 saja kemenangan yang diraih Atletico. Terakhir kali Rojiblancos Los Indios, julukan Atletico pada laga Internasional Champions Cup, 27 Juli 2019 silam. Akan tetapi, kemenangan 7-3 waktu akan sulit terjadi lagi.

Karier Simeone bakal berakhir?

Penampilan buruk Atletico akhir-akhir ini tentu menimbulkan gejolak dan sorotan bagi sang pelatih asal negara Amerika Latin itu.

Usai sembilan musim menangani klub Spanyol itu, performa klub mulai agak menurun dibandingkan pada musim-musim sebelumnya.

Anak asuh pelatih berkepala plontos bisa saja menambah penderitaan bagi Atletico pada laga nanti malam. Bila hasil diterima kembali oleh Simeone, bukan tidak mungkin tekanan yang lebih besar di kursi kepelatihan Diego akan semakin meningkat, kendati dia masih memiliki kontrak hingga tahun 2022. Tetapi apapun bisa terjadi.