Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Menteri Luar Negeri Guatemala Mario Bucaro di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan dalam selebaran yang dirilis 30 Agustus 2022. Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Menteri Luar Negeri Guatemala Mario Bucaro di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan dalam selebaran yang dirilis 30 Agustus 2022. Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan.

Kunjungi Taipe, Negara Amerika Tengah Ini Siap Dukung Taiwan



Berita Baru, Taipe – Menteri Luar Negeri Guatemala, Mario Bucaro mengatakan bahwa negara Amerika Tengah itu siap dan akan akan “selalu mendukung” Taiwan.

Hal itu diungkapkan Bucaro saat mengunjungi dan bertemu langsung dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Selasa (30/8) di kantor kepresidenan di Taipe.

Dalam pertemuan itu, Bucaro mengatakan bahwa Guatemala dan Taiwan adalah “negara-negara yang berpikiran sama” yang disatukan oleh “aliansi demokratis”.

“Guatemala akan selalu mendukung Taiwan karena kami memiliki keyakinan kuat pada prinsip-prinsip perdamaian, kedaulatan, dan integritas teritorial,” kata Bucaro, dikutip dari Reuters.

Di satu sisi, China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara Taiwan kukuh mengatakan bahwa pulau itu adalah pulau yang merdeka dan mempunyai pemerintahan dan kedaulatan sendiri.

“Perdamaian tidak bisa dinegosiasikan, tetapi terutama kedaulatan tidak bisa dinegosiasikan,” imbuhnya.

Dengan dukungan itu, Guatemala menjadi salah satu dari hanya 14 negara yang mempertahankan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan dan satu dari tiga sekutu yang tersisa di Amerika Tengah. Dua lainnya adalah Honduras dan Belize.

Pernyataan Bucaro itu muncul hanya beberapa minggu setelah Beijing mengakhiri serangkaian latihan militer ‘yang mengepung’ di sekitar Taiwan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi awal bulan Agustus.

Dalam sambutnnya, Bucaro tidak menyebut China secara langsung tetapi mengatakan kunjungannya ke Taiwan adalah tentang “memberi tahu dunia pentingnya menunjukkan solidaritas kepada rakyat Taiwan, dengan keyakinan bahwa hanya dialog yang dapat menang dalam menghadapi konflik apa pun”.

Tsai mencatat dalam sambutannya bahwa Taiwan adalah “negara Asia” pertama yang dikunjungi Bucaro sejak diangkat menjadi menteri luar negeri.

Tsai juga berterima kasih kepada Guatemala atas dukungan diplomatiknya.