KPU Pesan 1,2 Miliar Surat Suara untuk Pemilu 2024
Berita Baru, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melakukan pemesanan sebanyak 1,2 miliar lembar surat suara untuk Pemilu Serentak 2024. Surat suara tersebut akan digunakan dalam pemilihan presiden, legislatif di semua tingkatan, dan pemilihan anggota DPD.
Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, mengungkapkan bahwa pemesanan dilakukan karena semua peserta Pemilu 2024 sudah ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT).
“Sekarang sudah masuk ke [pelaksanaan] kontrak logistik tahap kedua,” kata Yulianto Sudrajat pada Jumat (17/11/2023).
Kontrak logistik tahap kedua ini mencakup 1.208.921.320 lembar surat suara, 61.161.473 lembar sampul, dan 8.137.230 set formulir. Jumlah tersebut juga melibatkan 1.640.322 lembar alat bantu tuna netra dan 820.161 lembar daftar lengkap calon.
Pemesanan 1,2 miliar lembar surat suara ini disiapkan untuk melayani 204.807.222 pemilih Pemilu 2024 beserta surat suara cadangan. Setiap pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara, kecuali di DKI Jakarta yang hanya empat jenis karena tidak memilih anggota DPRD kabupaten/kota.
Yulianto menambahkan bahwa pemesanan logistik tahap pertama masih terus berlangsung, mencakup kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, dan kabel ties. “[Logistik tahap pertama] sekarang sudah terkirim, sudah jalan simultan sampai nanti target kami 21 November 2023 sudah bisa sampai ke gudang-gudang seluruh KPU kabupaten/kota,” ungkapnya.
Saat ini, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.