Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kim Jong-un Meninggal
(Foto: Rakyatku)

Korea Utara Tembak Warga China yang Masuk ke Wilayahnya



Berita Baru, Internasional – Pemerintah China peringatkan warganya agar menjauh dari perbatasan Korea Utara sebagai peraturan atas karantina yang diberlakukan oleh otoritas negara tersebut. Bagi siapapun yang melanggar, mereka akan ditembak karena melakukan penyusupan di tengah isolasi Korea Utara dari virus Corona.

Penduduk China di sekitar perbatasan mengatakan peringatan itu tercantum dalam pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan pemerintah pekan ini. Sikap tersebut menunjukkan betapa serius Korea Utara menangani ancaman COVID-19.

China dan Korea Utara berbagi perbatasan 1.400 kilometer yang longgar. Pada musim dingin, sungai yang memisahkan kedua negara membeku, sehingga memungkinkan orang menyeberang.

Warga kota Jian dan Baishan di China diperingatkan, orang yang terlalu dekat dengan perbatasan sangat mungkin terkena tembakan, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (8/3/2020).

“Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika terlalu dekat dengan daerah perbatasan,” kata seorang pemilik restoran di Jian, yang dipisahkan dari Korea Utara oleh Sungai Yalu.

Peraturan tersebut termasuk pelarangan memancing, merumput, atau membuang sampah di dekat sungai, menurut pemberitahuan yang dikeluarkan minggu ini.

Korea Utara meminta China memperketat kontrol perbatasan agar warga negaranya tidak tertembak dan terbunuh ketika Korea Utara menaikkan status ancaman virus Corona ke level tertinggi.

“Organ-organ keamanan publik akan memantau perbatasan 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan akan menghadapi penahanan administratif” oleh polisi Cina,” kata pihak berwenang dalam pemberitahuan itu.

“Pelanggar akan ditembak oleh penjaga perbatasan Korea Utara,” katanya.

Korea Utara belum melaporkan kasus virus Corona, tetapi para ahli mengatakan tindakan penanganan virus Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir melampaui level yang diambil sebelumnya.

Korea Utara bergerak cepat untuk membatasi perjalanan dan perdagangan dari Cina, tempat virus Corona muncul akhir tahun lalu.