Korban Begal Jadi Tersangka, Evello: Publik Terdeteksi Sedih dan Marah
Berita Baru, Jakarta – Kasus korban begal yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Lombok Tengah ramai menjadi perhatian publik melalui media sosial.
Founder Evello, Dudy Rudianto, menyebut jumlah percakapan yang membicarakan Amaq Sinta, sang korban begal yang membela diri di Tiktok mencapai 162 ribu komentar.
“Di jejaring Youtube, jumlah percakapan netizen mencapai 73 ribu komentar. Jauh lebih besar dibandingkan jumlah interaksi yang mencapai 30 ribu Likes,” kata Dudy kepada Beritabaru.co, Jumat (15/4).
Sementara di di Instagram, lanjutnya, pantauan Evello mencatat 44 ribu percakapan. “Total percakapan warganet pada ketiga platform mencapai 280 ribu komentar,” ujar Dudy.
Adapun jumlah tayang kasus korban begal ditersangkakan kepolisian ini ramai ditonton masyarakat di jejaring Tiktok, jumlahnya mencapai 24 juta kali tayang.
“Video-video tentang kasus Amaq Sinta ini disebar melalui tiktok sebanyak 62 ribu kali dengan interaksi mencapai 1,5 juta diggs,” urainya.
Jumlah tayang di Instagram dan Youtube, katanya, juga terbilang besar. Di Instagram, kasus ini telah tayang sebanyak 995 ribu kali dan 2,9 juta kali tayang di Youtube.
“Jumlah interaksi publik melalui Instagram mencapai 316 ribu Likes. Jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah interaksi di Youtube,” jelasnya.
Dudy menyebut, Evello mendeteksi kasus ini bersentimen negatif sangat besar. Skor sentiment negative mencapai 75,28%. Terdapat tiga emosi besar mendominasi kasus ini.
Publik, dalam keteranganya, cukup terpukul dengan penetapan tersangka kepada Amaq Sinta dengan skor Sadness mencapai 23%.
“Tak hanya berhenti pada emosi sedih. Publik juga terlihat marah dengan skor mencapai 14% dan rasa takut yang juga dominan dengan skor 13%,” pungkasnya. (mkr)