Kodim 1620/Lombok Tengah Laksanakan Program Bakti Kemandirian Masyarakat di Desa Truwai
Berita Baru, Lombok Tengah – Dalam rangka membangun keterampilan masyarakat produktif, Kodim 1620/Lombok Tengah tahun anggaran 2021 melakukan kegiatan bakti kemandirian masyarakat sebagai salah satu peran TNI-AD dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Strategi pemberdayaan melalui program kemandirian masyarakat ini dilakukan di Dusun Terap, Desa Teruwai Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (04/08/2021).
Model pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah berbasis peternakan di daerah pertanian dengan lahan yang kering.
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat melalui perwujudan potensi kemampuan yang dimiliki. Hal itu bertujuan untuk memerangi kemiskinan, kesenjangan, dan mendorong masyarakat menjadi lebih aktif serta penuh inisiatif.
Kegiatan ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat dan cara pemecahan permasalahan oleh masyarakat dengan memperhatikan potensi yang ada di lingkungannya.
Hal tersebut di sampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, pada sambutannya saat membuka langsung program bakti kemandirian masyarakat, Kodim 1620/Loteng TA. 2021.
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi usaha peternakan rakyat, kondisi modal sosial, modal manusia, modal fisik, tingkat keterlibatan dan keberdayaan peternak dalam proses pemberdayaan, dan merumuskan model pemberdayaan masyarakat Desa Teruwai Kecamatan Pujut.
Selain itu, Dandim mengatakan saat ini, pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi NTB telah bersinergi untuk mensukseskan program 1000 desa sapi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dandim mengaku senang melihat ketersediaan dan kesiapan pakan yang ada di Kecamatan Pujut, tidak hanya itu Dandim menilai desa-desa yang terdapat di Kecamatan Pujut siap menerima bantuan 1.000 sapi dari pemerintah.
Lima desa yang menjadi sasaran program tersebut yakni desa Pengengat, Sukadana, Teruwai, Bangket Parak, dan Mertak juga dipilih karena letaknya yang berada di sekitar lingkar KEK mandalika.
“Jadi desa 1000 sapi ini di seluruh Indonesia dan salah satu titiknya yaitu di NTB, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah,” ungkapnya saat memberikan arahan.
Sementara Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Tengah melalui Kabid Peternakan, Agus Muliadi mengatakan, salah satu bentuk peran TNI-AD dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera, Kodim 1620/Loteng mengadakan kegiatan bakti kemandirian masyarakat.
“Dengan melakukan strategi atau mengerahkan tenaga, dana, daya, dan peralatan yang dimiliki guna mencapai tujuan yang ditetapkan,” ujarnya.