Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kiai Said Aqil Siradj Berkelakar, Sila Kelima Akan Terwujud Jika Mahfud MD Presiden

Kiai Said Aqil Siradj Berkelakar, Sila Kelima Akan Terwujud Jika Mahfud MD Presiden



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum PBNU 2010-2021, Kiai Said Aqil Siradj menyinggung soal implementasi sila kelima Pancasila masih belum terwujud. 

Menurutnya, selama ini implementasi sila pertama hingga keempat sudah lumayan baik dan mengalami kemajuan.

Namun demikian, Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) itu mengibaratkan, sila kelima, keadilan sosial di Indonesia, jauh panggang dari api. 

Dia pun melempar candaan, mungkin keadilan sosial yang merupakan sila kelima dari Pancasila terwujud bila Menko Polhukam Mahfud Md menjadi Presiden RI.

“Terus terang saja Pancasila sila yang paling jauh panggang dari api atau api dari panggang? Yang jauh panggang, sila kelima,” kata Said Aqil saat memberikan pidato di acara Konsolidasi Kebangsaan LPOI di Hoyel Royal Kuningan, Jumat (8/9).

“Itu yang masih sampai hari ini jauh panggang dari api. Wallahu a’lam kapan? Apa menunggu Pak Mahfud jadi presidennya?” canda Kiai Said Aqil, disambut tepuk tangan oleh para hadirin Konsolidasi Kebangsaan tersebut. 

Usai acara, saat ditanya wartawan soal kelakar tersebut, Said Aqil menegaskan bahwa  pernyataannya tersebut sekadar candaan.

“Bercanda, bercanda,” kata Kiai Said Aqil.

Kiai Said kemudian memuji sosok Mahfud MD. Menurutnya, keadilan akan terwujud jika Indonesia dipimpin presiden yang bersih dan berani.

“Begini, begini. Keadilan akan terwujud kalau presidennya betul-betul care (peduli-red) dengan rakyat, betul-betul bersih, cakap, berani, bersih. Contohnya Pak Mahfud, ya itu,” ujarnya.

Dia mengatakan salah satu contoh presiden yang bersih dan cakap itu yakni Mahfud Md. Dia mengatakan Mahfud memiliki kapasitas dan kemampuan dalam hal tersebut.

“Salah satunya Pak Mahfud, yang bersih yang berani, yang punya kapasitas, punya skill punya kemampuan. Contohnya seperti Pak Mahfud, yang lain banyak barangkali, contohnya,” tegas Said Aqil.