Kemlu Laporkan 1.648 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19

Berita Baru, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali menyampaikan informasi terkait status terkini Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. 

Melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI, dilaporkan tidak ada penambahan data kasus baru konfirmasi positif Covid-19 WNI di luar negeri.

“Tidak ada perubahan data WNI hari ini dengan kemarin,” tulis Kemlu pada Senin (19/10).

Sejauh ini, tutur Kemlu, jumlah kumulatif WNI di luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 1.648 orang.

Sementara itu, total kesembuhan dari Covid-19 mencapai 1.164 orang, dengan total kematian akibat mencapai 150 orang, dan yang masih dalam perawatan sebanyak 344 orang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan multilateral yang dilakukan di Jenewa, Swiss, yaitu dengan CEO Gavi COVAC Facilities Seth Berkley; Dirjen WHO Thedros Ghebreyesus; dan UNICEF. Diantaranya Indonesia diterima bergabung dalam Aliansi Akses Vaksin Covid-19 COVAX.

Menlu Retno menjelaskan tujuan berbagai pertemuan tersebut antara lain untuk terus menjalin konsultasi dan komunikasi secara intensif dengan berbagai organisasi dalam pengelolaan Covid-19 dan kerja sama strategis lainnya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap multilateralisme, dan menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi bagian dari COVAX AMC.

“Indonesia telah menerima surat dari GAVI pada 18 September 2020 bahwa Indonesia layak menerima Offical Development Asisstance (ODA) dalam COVAX,” kata Retno.