Keliling Jawa-Bali, Liett Coffe Bagi-bagi Buku Gratis
Berita Baru, Malang – Peringati ulang tahun perdana, Liett Coffe keliling Jawa dan Bali untuk bagi-bagi buku gratis. Pada hari Kamis (26/12) lalu, kedai coffe baca keliling ini mengunjungi Gubuk Tulis dan Oase Kopi di Malang untuk mendonasikan buku.
“Kemaren, ada orang menghubungi saya untuk menjadikan sasaran kunjungannya. Mereka bermaksud berkunjung ke @gubuktulis dan @oase_kopi_literasi untuk memberikan donasi buku. Mereka tahu keberadaan dan aktivitas kami di Malang dari media sosial dan berita daring,” kata Muiz, Founder Gubuk Tulis dan Oase Kopi.
Kata Muiz, Gubuk Tulis dan Oase Kopi mendapat dua kardus buku. Ia juga berharap dari aktivitas semacam ini, tercipta jaringan literasi yang kuat di Indonesia untuk memajukan semangat membaca dan menulis.
“Dua kardus buku kami terima dengan suka cita. Semoga menjadi amal jariyah dan menjadi manfaat untuk semua pengunjung oase dan pegiat literasi di kota Malang. Harapan besar bagi kami agar relasi kultural pegiat literasi menjadi penyambung energi dan kekuatan untuk membangun Indonesia yang bahagia,” ungkapnya.
Tidak hanya mmampir singgah dan berbagi buku, kesempatan tersebut, kata Muiz, juga dijadikan moment untuk saling bertukar pengalaman. Muiz bercerita cukup banyak tentang perjalanan Oase Kopi dan Gubuk Tulis membangun gerakan literasi di Malang dan sekitarnya.
“Sewaktu di Oase, kami berbincang panjang lebar terkait aktivitas masing-masing. Saya pun menjelaskan bahwa oase ini ada untuk menjadi ruang singgah siapapun. Baik yang hendak sekedar minum kopi, baca buku, diskusi, ataupun lainnya. Di Oase Malang juga sering mendiskusikan banyak hal, mulai sastra, sosiologi, dan politik,” terangnya.
Dari penuturan Muiz, Liett Coffee lahir satu tahun yang lalu, tepatnya Desember 2018. Pergerakannya di Ciputat dan sekitarnya.
“Berkeliling membawa mobil box yang berisikan buku bacaan, dan di samping itu sembari menjual kopi,” tambah Muiz.
Di antara pendirinya, lanjut Muiz, ada Iyan dan Hana. Memperingati ulang tahun pertama ini, mereka bagi-bagi buku gratis kepada komunitas literasi di Jawa dan Bali.
“Kunjungannya dilakukan mulai 20 Desember, mulai dari Jawa Tengah hingga Bali. Mereka akan berkunjung ke 12 kota/kabupateb, salah satunya Malang. Sebelum mendarat di Malang, mereka berkunjung ke Pekalongan, Solo, Semarang, Surabaya, dan berikutnya akan ke Bali. Perjalanan akan berakhir tepat malam tahun baru,” tutur Muiz. [AD]