Kebakaran di Colorado: Puluhan Ribu Orang Dievakuasi dan Ratusan Rumah Hancur

Berita Baru, Internasional – Puluhan ribu orang dievakuasi dan ratusan rumah hancur akibat kebakaran hutan yang menyebar menyebar ke seluruh negara bagian Colorado, AS.

Api yang bergerak cepat membakar di Boulder County, utara Denver, para pejabat mengatakan bahwa kematian dan cedera kemungkinan besar terjadi saat api menyebar lebih jauh.

Seperti dilansir dari BBC, sekitar 30.000 orang di kota Louisville dan Superior diminta untuk meninggalkan rumah mereka pada hari Kamis (30/12).

Sementara itu, Gubernur Jared Polis telah menyatakan keadaan darurat dalam menanggapi situasi tersebut.

“Kebakaran ini bukan masalah sumber daya,” katanya dalam konferensi pers. “Api ini adalah kekuatan alam.”

“Kami berharap angin mereda, cuaca berubah,” tambahnya. “Tetapi bagi mereka yang terkena dampak langsung, ketahuilah bahwa Anda tidak berdiri sendiri.”

Angin dengan kecepatan hingga 105 mph (169 kph) memicu kobaran api yang lebih besar, sehinga menjalar ke seluruh wilayah setelah kekeringan yang panjang.

Sebelumnya, kebakaran di Colorado terjadi di daerah pedesaan, sementara kebakaran terbaru ini terjadi di lebih banyak bagian pinggiran negara bagian.

Api bermula ketika kabel listrik tumbang oleh angin kencang yang kemudian dengan cepat menjadi kebakaran hutan paling merusak dalam sejarah modern negara bagian itu.

Sekitar 370 rumah terbakar di sebelah barat Superior dan 210 hilang di daerah Kota Tua Superior, kata Sheriff Boulder County Joe Pelle.

Setidaknya satu responden pertama dan enam lainnya terluka, kata Sheriff Pelle, menambahkan bahwa kemungkinan lebih banyak korban.

“Rasanya aneh, dari memiliki segalanya yang membuat hidup nyaman menjadi tidak memiliki apa-apa,” katanya.

Colorado telah mengalami kekeringan ekstrem dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim meningkatkan risiko cuaca panas dan kering yang kemungkinan akan memicu kebakaran hutan.

Dunia telah menghangat sekitar 1,2C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pemotongan tajam terhadap emisi.