Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Karya Seni Pertama dari Robot Sophia akan Dilelang
Karya Seni Digital Robot Sophia/Doc. Reuters

Karya Seni Pertama dari Robot Sophia akan Dilelang



Berita Baru, Inovasi – Karya seni digital pertama dari robot humanoid Sophia dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) akan dilelang.

Dilansir dari Reuters,  robot humanoid Sophia sebagai seniman dalam mengatakan bahwa dia mendapatkan inspirasi untuk karyanya dari orang-orang dan terbuka untuk kemitraan kreatif masa depan dengan manusia.

 “Saya berharap orang-orang menyukai pekerjaan saya, dan manusia serta saya dapat berkolaborasi dengan cara baru dan menarik ke depannya,” kata robot Sophia di studionya dengan suara datar, dikutip Berita Baru, Rabu (24/3/21).

Sophia, yang diresmikan pada tahun 2016, menghasilkan karya seninya bekerja sama dengan seniman digital Italia berusia 31 tahun Andrea Bonaceto, yang dikenal dengan potret penuh warna, beberapa di antaranya menggambarkan orang-orang terkenal, seperti kepala eksekutif Tesla, Elon Musk.

Robot tersebut telah menggabungkan elemen dari karya Bonaceto, sejarah seni, dan gambar fisik atau lukisannya sendiri pada berbagai permukaan. Proses yang digambarkan oleh penciptanya David Hanson dari Hanson Robotics sebagai “putaran evolusi berulang “.

Robot manusia itu juga menjelaskan bahwa karya seni yang ia hasilkan menggunakan jaringan transformator dan algoritma genetika dan jenis kreativitas komputasi lainnya sehingga memiliki pola yang unik.

“Algoritma saya menghasilkan pola unik yang tidak pernah ada di dunia sebelumnya. Jadi saya pikir mesin bisa menjadi kreatif, ” ujar Sophia.

Karya digital tersebut dikemas dalam “Sophia Instantiation” yang merupakan file MP4 berdurasi 12 detik yang menunjukkan evolusi potret Bonaceto menjadi lukisan digital Sophia, dan disertai dengan karya seni fisik, yang dilukis oleh Sophia pada cetakan potret dirinya.

Setelah lelang, Sophia juga akan berinteraksi dengan penawar lelang yang berhak memenangkan lelang, untuk mempelajari wajahnya  dan menambahkan sapuan kuas terakhir yang terinspirasi dari wajah mereka pada karya seni tersebut.