Kamboja Membakar 5,71 Ton Obat-obatan Terlarang

Berita Baru, Internasional – Pada Rabu (28/6) Kamboja menghancurkan 5,71 ton obat-obatan terlarang dan ramuannya, kata para pejabat.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Sar Kheng membakar obat-obatan terlarang dan zat terlarang pada upacara yang diadakan di Pulau Berlian di ibu kota Phnom Penh.

“Ini jelas menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mencegah dan menindak segala bentuk peredaran narkoba,” ujarnya.

Seperti dilansir dari Xinhua News, Kheng memuji pihak berwenang di semua tingkatan karena telah menekan semua jenis kejahatan narkoba demi perdamaian, keamanan, keselamatan, ketertiban umum, dan pembangunan bangsa.

Jaksa Pengadilan Kota Phnom Penh Chreng Khmao mengatakan sekitar 5,71 ton obat-obatan terlarang dan bahan-bahannya dimusnahkan pada acara tersebut, dan obat-obatan tersebut termasuk heroin, kokain, metamfetamin, ekstasi, cathinone, ketamine dan nimetazepam.

Menurut Departemen Kepolisian Anti Narkoba, Kamboja menangkap 7.230 tersangka terkait narkoba, termasuk 136 orang asing, dan menyita hampir 785 kg narkotika selama periode Januari-Mei 2023.

Negara Asia Tenggara tidak memiliki hukuman mati bagi pengedar narkoba. Berdasarkan undang-undangnya, seseorang yang terbukti bersalah memperdagangkan lebih dari 80 gram narkoba dapat dipenjara seumur hidup.