Jungkir Balik Kehidupan Armin Artlet dalam Serial Anime Attack on Titan
Berita Baru, Anime – Salah satu hal yang menarik dalam serial anime Attack on Titan yakni menyaksikan berbagai perubahan pada masing-masing karakter. Selain tokoh utama Eren Yeager, Armin Artlet termasuk karakter yang mengalami perubahan pesat. Armin yang pada mulanya merupakan sosok pendiam, baik hati dan lembut berubah menjadi sosok yang lebih tangkas, pemberani dan bisa diandalkan.
Jika sebelumnya ia menjadi anak yang polos dan selalu mengandalkan teman-temannya, kini ia tumbuh lebih dewasa dan berani mengambil langkah-langkah strategik. Perubahan yang terjadi pada Armin bukannya tanpa sebab. Kehidupan dalam AoT yang kejam membuatnya harus berkali-kali menghadapi kematian dan hal tersebut rupanya memaksa Armin untuk terus bertumbuh. Namun lebih dari itu, Armin mengalami titik balik saat Levi Ackerman memilih untuk menyelamatkan Armin daripada menyelamatkan Erwin.
Secara fisik, kekuatan Armin merupakan yang paling lemah dibandingkan tokoh utama lainnya. Armin bahkan menjadi satu-satunya tokoh utama yang gagal masuk 10 besar saat kelulusan anggota Korps. Selain pemalu, Armin juga merupakan anak yang cengeng. Kelemahan Armin dalam bertempur seringkali membuat rekan-rekannya harus mempertaruhkan nyawa prajurit lainnya demi menyelamatkan Armin. Namun Armin termasuk tipe pemikir yang cerdas melebihi siapapun dalam pasukan Korps.
Kecerdasan Armin menjadi satu-satunya hal yang membuatnya berharga. Kecerdasannya bisa diandalkan terutama untuk membuat taktik pertempuran. Dan karena itu Levi lebih memilih menyelamatkan Armin daripada Erwin, sahabat sekaligus komandan Korps.
Pada AoT season 3, Armin digambarkan sebagai karakter dengan pemikiran yang semakin matang. Pemahaman Armin terkait strategi peperangan, karakternya yang picik dan manipulatif membuat keuntungan ada dipihaknya. Hal ini nampak misalnya ketika ia menghadapi Yelena yang mengumumkan rencana euthanasia Zeke. Saat itu Armin ikut menangis dan menampakkan diri seolah sepakat dengan ide tersebut.
Setelah Erwin tiada, Armin mengambil alih kepemimpinan Korps. Bagi Armin, kematian Erwin yang terjadi karena Levi menyelamatkan Armin menjadi semacam tamparan. Sejak itu, ia merasa memikul tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya dan kondisi tersebut membuat Armin tumbuh secara luar biasa. Ia secara mengesankan menjadi komandan yang bisa memimpin pasukannya dengan baik.
Selain itu, saat Armin dan Erwin sama-sama kritis, Levi harus memilih salah satu diantaranya dengan menjadikan mereka titan. Levi kemudian memilih Armin maka ia pun mewarisi kekuatan titan kolosal. Kekuatan yang menutupi kelemahan bertarungnya. Maka kini, Armin menjadi sosok yang sangat berperan dalam pasukan Korps tidak saja karena ia memiliki kejeniusan, namun juga kekuatan titan kolosal yang ia miliki.