Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Vaksin Covid-19 Indonesia
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, Rabu (6/1).

Jokowi: Pemulihan Ekonomi, Kuncinya Adalah Investasi



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut, bahwa investasi adalah kunci dari pemulihan ekonomi. Ia menilai, APBN Indonesia tidak memungkinkan untuk menutup seluruh pembiayaan pembangunan nasional.

“Berkaitan dengan pemulihan ekonomi, kuncinya adalah di investasi, karena APBN kita tidak memungkinkan untuk seluruh pembangunan ini di cover dari anggaran APBN,” kata Jokowi seperti dikutip kanal Youtube Sekretariat Negara, Rabu (6/1). 

Oleh sebab itu, Jokowi menyampaikan agar jangan ada kementerian dan pemerintah daerah yang menghambat investasi. Sebaliknya, Jokowi ingin kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk memperlancar masuknya investasi.

Selain itu, Jokowi mengumumkan bahwa pada Januari ini telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund (SWF).

Jokowi mengungkapkan, terbentuknya SWF dengan nama Indonesia Investment Authority ini dikarenakan tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan nasional kedepan. Selain itu, rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat. 

Kemudian, kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan, sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional. 

“Oleh sebab itu pada bulan ini telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund ini agar juga para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi minta agar para gubernur yang di wilayahnya ada pembangunan food estate agar mempercepat perizinan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lapangan.

Jokowi berharap, di tahun 2021 ini Indonesia dapat menyelesaikan pembangunan food estate dengan baik. 

“Diberikan dukungan penuh sehingga kita akan memiliki beberapa kabupaten provinsi yang mempunyai food estate, dan kita harapkan nantinya di 2021 ini bisa kita selesaikan dengan baik,” tandas Jokowi.