Jokowi Masih Tertutup Soal Kriteria Pansel Capim KPK

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menutup rapat soal nama-nama yang terlibat dalam proses pembentukan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, ia membocorkan beberapa kriteria penting yang akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan.

“Ya, tokoh yang baik lah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Sentral Lacaria, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024) dikutip dari CNNIndonesia.com.

Menurutnya, pemerintah sedang menyusun daftar tersebut dan rencananya, pengumuman anggota Pansel Capim KPK akan dilakukan pada bulan Juni 2024.

“Ini baru disiapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan. Iya [Juni diumumkan]. Ini baru menyiapkan untuk anggota-anggota dari pansel,” jelas Jokowi.

Sementara itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan peringatan agar Jokowi mempertimbangkan pengalaman masa lalu dalam pembentukan pansel. Mereka menyoroti pentingnya tiga kriteria utama dalam menentukan figur-figur yang akan terlibat.

“Pertama, kompetensi. Presiden harus menunjuk figur yang memahami kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia secara utuh dan mengetahui permasalahan-permasalahan di KPK belakangan waktu terakhir,” ungkap ICW.

“Kedua, integritas. Rekam jejak kandidat calon Pansel menurut ICW harus benar-benar diperhatikan, baik hukum maupun etika.”

“Ketiga, terbebas dari konflik kepentingan. Jokowi menurut mereka harus secara cermat memperhatikan latar belakang figur-figur calon Pansel, khususnya menyangkut relasi dengan institusi negara atau kelompok politik tertentu.