Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jawa Timur Berhasil Turunkan Kemiskinan dengan Capaian Tertinggi di Indonesia
Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Jawa Timur Berhasil Turunkan Kemiskinan dengan Capaian Tertinggi di Indonesia



Berita Baru, Jarim – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengklaim bahwa provinsinya telah berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan selama dua tahun terakhir. Capaian ini diakui sebagai yang tertinggi di Indonesia.

Dalam periode Maret 2021 hingga Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Jatim tercatat berkurang sebanyak 383.920 orang. Ia menegaskan bahwa angka penurunan penduduk miskin di Jawa Timur merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya.

“Alhamdulillah, di saat pandemi COVID-19, berkat kerja keras kita semua, Provinsi Jawa Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan terbanyak di Indonesia,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/7).

Selain Jawa Timur, beberapa provinsi lain juga berhasil mengurangi angka kemiskinan dengan jumlah yang signifikan. Pada periode yang sama, Pemprov Jawa Tengah berhasil mengurangi angka kemiskinan sebanyak 318.250 orang, Jawa Barat sebanyak 306.740 orang, Lampung sebanyak 113.260 orang, Sumatera Utara sebanyak 104.150 orang, Sumatera Selatan sebanyak 68.080 orang, Yogyakarta sebanyak 57.980 orang, dan Banten sebanyak 41.100 orang.

Data tersebut didapatkan Khofifah dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023. Ia menyatakan bahwa prestasi Jawa Timur dalam mengentaskan kemiskinan menjadi yang tertinggi secara nasional, melebihi provinsi-provinsi lainnya.

Dalam data BPS yang sama, Khofifah menyebut bahwa pada periode September 2022 hingga Maret 2023, persentase penduduk miskin di Jawa Timur turun 0,14 persen dari 10,49 persen pada September 2022 menjadi 10,35 persen pada Maret 2023.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2023 mencapai 4,95 persen secara tahunan (YoY), serta tumbuh sebesar 1,02 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2022.

Kedua, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Februari 2023 mencapai 4,33 persen, mengalami penurunan sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan Februari 2022 yang sebesar 4,81 persen.

Khofifah juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan produktif kepada keluarga miskin ekstrem di lima kabupaten yang menjadi kantong-kantong kemiskinan. Setiap keluarga penerima bantuan mendapatkan dana sebesar Rp1,5 juta untuk modal usaha produktif.