Jaringan Listrik Nigeria Runtuh untuk Kedua Kalinya dalam Sebulan
Berita Baru, Internasional – Jaringan listrik nasional Nigeria telah runtuh untuk kedua kalinya dalam sebulan, kata kementerian listrik federal negara itu pada hari Sabtu (9/4/22).
Runtuhnya jaringan listrik ini menyebabkan bagian negara yang dilayaninya, termasuk ibu kota Abuja dan kota terbesar di Afrika Lagos, harus beraktivitas tanpa listrik.
Kementerian listrik mengatakan pemadaman terjadi semalam. Tidak ada perkiraan kapan jaringan, yang melayani sekitar 117 juta orang, akan kembali beroperasi.
Dilansir dari Reuters, kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa “penyelidikan terperinci tentang penyebab langsung dan jarak jauh dari kegagalan jaringan yang berulang sedang berlangsung”, seperti halnya proses pemulihan pasokan.
Pemadaman listrik di Nigeria yang merupakan ekonomi terbesar Afrika adalah hal biasa, keruntuhan sistem tidak total.
Nigeria sebenarnya telah memasang kapasitas 12.500 megawatt tetapi sayangnya kadang hanya menghasilkan seperempat dari itu. Hal ini membuat banyak orang Nigeria dan bisnis bergantung pada generator bertenaga diesel.
Harga solar naik lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun. Jaringan listrik negara yang sklerotik dan pasokan energinya yang genting, sering disebut-sebut oleh bisnis sebagai masalah utama yang menghambat pertumbuhan di negara terpadat di Afrika.