Israel Rayakan Hari Kemerdekaan ke-75 di Tengah Perpecahan dan Protes

Berita Baru, Internasional – Pada Selasa (25/4), Israel menandai Hari Kemerdekaan ke-75 di tengah protes dan perpecahan politik antara pendukung dan penentang rencana kontroversial Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk merombak peradilan.

Perayaan dimulai saat matahari terbenam, dengan upacara penyalaan obor resmi yang diadakan di Gunung Herzl di Yerusalem. Saat Netanyahu berbicara pada upacara kenegaraan untuk tentara yang gugur di Gunung Herzl, pengunjuk rasa berunjuk rasa di luar lokasi.

Seperti dilansir dari Xinhua News, puluhan ribu orang Israel berunjuk rasa di kota Tel Aviv untuk memprotes rencana perombakan tersebut. Polisi Tel Aviv memblokir sebagian Jalan Raya Ayalon dan beberapa jalan utama.

Selama beberapa hari terakhir, Netanyahu dan para pemimpin oposisi menyerukan untuk mengesampingkan perbedaan mereka. Namun, hari itu masih diwarnai bentrokan saat keluarga yang berduka meletakkan karangan bunga dan menyalakan lilin di pemakaman di seluruh Israel.

Di Beersheba, di mana Menteri Keamanan Nasional garis keras Itamar Ben-Gvir berbicara, bentrokan meletus antara beberapa keluarga yang berduka dan para pendukung reformasi peradilan.

“Ben-Gvir datang ke sini meskipun berulang kali dihubungi oleh keluarga yang berduka selama beberapa hari terakhir, memintanya untuk tidak melakukannya. Itu adalah provokasi memalukan yang tidak menunjukkan rasa hormat kepada putra kami yang gugur,” kata Shaula Levi, seorang ibu yang berduka, kepada berita Channel 12 TV. .

Di kota Druze Isfiya di Israel utara, pengunjuk rasa mencegah Menteri Intelijen Gila Gamliel memasuki pemakaman militer. Gamliel harus pergi tanpa menyampaikan jadwal pidatonya.

Rencana pemerintah sayap kanan untuk melemahkan Mahkamah Agung dan merombak sistem peradilan telah menghancurkan masyarakat Israel, memicu demonstrasi massa mingguan selama empat bulan terakhir.

Israel mendeklarasikan kemerdekaan pada 14 Mei 1948, tetapi menandai Hari Kemerdekaan pada tanggal yang berbeda setiap tahun berdasarkan kalender Ibrani.