Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ekspor batu bara
(Foto: Istimewa)

Indonesia Tetap Jadi Pemain Utama di Pasar Ekspor Batu Bara



Berita Baru, Jakarta – Indonesia tetap menjadi negara pengekspor batu bara termal terbesar di dunia, mengirimkan sebanyak 500 juta ton atau 34,1 persen dari total pasokan ekspor global. Meskipun harga batu bara terus berfluktuasi, Indonesia mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri batu bara dunia.

Dalam keterangan resminya, International Energy Agency (IEA) memprediksi volume ekspor batu bara termal secara global pada 2023 mencapai 1,47 miliar ton, meningkat 6,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Indonesia terus menonjol sebagai pemain utama, sementara negara-negara lain, seperti Eropa dan Amerika Utara, telah mengurangi penggunaan batu bara pada pembangkit listrik.

Terkait harga batu bara di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk Februari 2024. Harga ini masih terbilang murah dibandingkan dengan sumber energi lainnya seperti minyak dan gas bumi.

“Oleh karenanya, dalam 10-15 tahun ke depan, kami yakin BUMI masih berada pada posisi terkuat di tengah persaingan global yang makin ketat. Target pasar ekspor utama kami adalah Tiongkok dan India,” kata Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Adika Nuraga Bakrie.

BUMI juga sedang menjajaki calon mitra strategis dari Tiongkok untuk proyek hilirisasi batu bara, sebagai bagian dari dukungan terhadap program hilirisasi pemerintah.