Indonesia Ajak Uni Eropa Kerja Sama Atasi Krisis Multidimensi
Berita Baru, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN dalam upaya mengatasi krisis global yang multidimensi seperti di sektor energi, pangan, dan juga inflasi.
“saya mengajak Uni Eropa untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN. Saat dunia menghadapi krisis multidimensi-krisis pangan, krisis energi, dan inflasi-hanya satu opsi untuk menangani tantangan tersebut yaitu kerja sama,” kata Presiden Jokowi, dalam akun Instagram pribadinya.
Hal itu disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di sela penyelenggaraan KTT ASEAN Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11).
“Di sela penyelenggaraan KTT ASEAN di Kamboja, hari ini, saya melakukan pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Hotel Sokha, Phnom Penh,” sambung Jokowi.
Sementara itu, diberitakan Biro Pers Sekretariat Presiden, dalam sambutan pengantarnya, Charles Michel mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Indonesia yang sedang menyelenggarakan Presidensi G20 di situasi yang sedang tidak mudah seperti sekarang ini.
“Dewan Eropa mendukung penuh Presidensi G20 Indonesia,” ucap Michel.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan bilateral dengan Dewan Eropa merupakan salah satu agenda dalam tiga pertemuan bilateral di sela KTT ASEAN, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu, selain pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB, dan Executive Chairman World Economic Forum (WEF).
Selain agenda pertemuan bilateral, pada Sabtu ini, Presiden Jokowi juga menghadiri sederet konferensi tingkat tinggi (KTT) dengan mitra wicara ASEAN.