Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

IEA: Produksi Minyak Rusia akan Tetap Stabil Meski Ada Sanksi Barat

IEA: Produksi Minyak Rusia akan Tetap Stabil Meski Ada Sanksi Barat



Berita Baru, Internasional – Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Kamis (13/7) bahwa produksi minyak Rusia diperkirakan akan tetap stabil meskipun ada sanksi Barat dan penurunan permintaan global.

Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan bahwa produksi minyak di Rusia pada bulan Juni tetap pada tingkat yang sama – 9,45 juta barel per hari – “karena penurunan ekspor diimbangi oleh kilang domestik yang lebih tinggi.”

Prakiraan Permintaan Minyak Global Diturunkan

International Energy Agency (IEA) menurunkan proyeksi permintaan minyak dunia menjadi 102,1 juta barel per hari pada 2023.

“Permintaan minyak global diproyeksikan naik 2,2 mb/d pada 2023 mencapai 102,1 mb/d, rekor baru,” tulis laporan itu, menambahkan bahwa ini 170.000 barel per hari lebih rendah dari yang diharapkan dalam laporan Juni.

Prakiraan Produksi Minyak Global Ditingkatkan

Seperti dilansir dari Sputnik News, International Energy Agency (IEA) telah meningkatkan proyeksi pertumbuhan produksi minyak global pada tahun 2023 dan memperkirakan peningkatan sebesar 1,6 juta barel per hari menjadi 101,5 juta barel per hari.

“Untuk tahun 2023, produksi global diperkirakan akan meningkat sebesar 1,6 mb/d menjadi 101,5 mb/d, karena non-OPEC+ meningkat sebesar 1,9 mb/d. Pada tahun 2024, pasokan global akan meningkat sebesar 1,2 mb/d ke rekor baru dari 102,8 mb/d, dengan non-OPEC+ mencatat semua kenaikan tersebut,” tulis laporan tersebut.

Peningkatan Total dan Cadangan Produk Minyak Bumi

Total cadangan minyak dan produk minyak bumi di negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), yang meliputi cadangan komersial dan negara, telah meningkat sebesar 5,4 juta barel pada bulan Mei, tetapi di bawah rata-rata selama lima tahun terakhir, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan.

“Pada bulan Mei, saham industri OECD naik 5,4 mb menjadi 2.824 mb, 92,2 mb di bawah rata-rata lima tahun. Dalam hal permintaan ke depan, inventaris akhir bulan mencakup 60,4 hari, 0,7 hari lebih sedikit dari bulan sebelumnya tetapi 2,9 hari lebih banyak dari setahun yang lalu,” tulis laporan itu.

OPEC+ Meningkatkan Produksi sebesar 70.000 BPD pada bulan Juni

Negara-negara OPEC+ yang memiliki perjanjian untuk membatasi produksi minyak dengan menurunkan produksi sebesar 70.000 barel per hari pada bulan Juni menjadi 37,03 juta barel per hari, dengan selisih kuota hampir 2,55 juta barel per hari, kata Badan Energi Internasional (IEA) dalam sebuah laporan pada hari Kamis.

“Pasokan dari negara-negara OPEC di bulan Juni tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 28,7 mb/d, sementara volume dari negara-negara non-OPEC dalam grup OPEC+ merayap naik 30 kb/d menjadi 14,92 mb/d. Keseluruhan produksi dari 19 anggota tunduk pada kuota naik tipis 70 kb/d lebih tinggi menjadi 37,03 mb/d,” tulis laporan tersebut.