Huawei Tengah Bersiap Luncurkan Satelit untuk Teknologi 6G
Berita Baru, Inovasi – Perusahaan raksasa teknologi China Huawei dikabarkan akan meluncurkan dua satelit dengan dua mitra mereka pada Juli mendatang.
Adapun tujuan dari peluncuran dua satelit tersebut termasuk untuk memverifikasi teknologi jaringan 6G yang telah dipimpin oleh perusahaan itu dalam penelitian dan pengembangan (R&D) di seluruh dunia.
Dilansir dari Global Times, peluncuran satelit dibawah kerja sama Huawei dengan operator jaringan China Mobile dan perusahaan luar angkasa nasional China yang memiliki peranan penting bagi teknologi inti China seperti jaringan dan switching.
Sementara itu juru bicara Huawei sampai saat ini belum secara resmi mengkonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya justru belum memperoleh infirmasi.
Menanggapi kabar tersebut seorang analis industri teknologi senior yang berbasis di Beijing, Ma Jihua mengatakan bahwa langkah tersebut dinilai wajar mengingat Huawei tengah mendorong tata letaknya pada jaringan 6G, yang 50 kali lebih cepat dari 5G.
“Dibandingkan dengan pembangunan jaringan 5G yang mengandalkan stasiun pangkalan untuk mengirimkan sinyal, jaringan 6G, yang menyampaikan frekuensi lebih tinggi, perlu menggunakan satelit untuk komunikasi, bukan stasiun pangkalan di mana akan ada penetrasi yang rendah,” jelas Ma, dikutip Berita Baru, Minggu (25/4/21).
Presiden Huawei Xu Zhijun, sebelumnya telah mengumumkan pada konferensi analis global Huawei yang diadakan awal bulan ini bahwa raksasa teknologi China itu akan meluncurkan jaringan 6G pada tahun 2030, dan akan segera merilis white paper 6G untuk menjelaskan kepada industri apa itu 6G.
Huawei mengusulkan visinya untuk meluncurkan lebih dari 10.000 satelit kecil untuk menyediakan layanan 6G yang mencakup dunia, selama KTT 6G global pada tahun 2019 lalu.