Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hamas Kecam Rencana Donald Trump Terkait Gaza
Hamas Kecam Rencana Donald Trump Terkait Gaza

Hamas Kecam Rencana Donald Trump Terkait Gaza



Beritabaru.co – Kelompok Hamas menyatakan penolakan keras terhadap rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, pada Senin (10/2/2025), dalam acara peringatan hari jadi ke-46 revolusi Iran di Teheran.

Donald Trump Berencana Miliki Gaza

Donald Trump mengumumkan rencananya terkait Gaza dalam perjalanannya ke New Orleans untuk menghadiri kejuaraan National Football League Super Bowl. Trump menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza, serta memastikan Hamas tidak kembali ke wilayah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak datang kembali,” ujar Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One. Ia juga menyebut bahwa pembangunan kembali Gaza dapat dilakukan oleh negara-negara lain di Timur Tengah di bawah naungan Amerika Serikat.

Hamas Tegaskan Gaza Bukan untuk Dijual

Menanggapi pernyataan Trump, anggota biro politik Hamas, Ezzat El Rashq, mengecam keras rencana tersebut. Menurutnya, Gaza bukanlah properti yang bisa diperjualbelikan dan tetap menjadi bagian integral dari tanah Palestina.

“Gaza bukanlah properti yang bisa dijual dan dibeli. Itu adalah bagian integral dari tanah Palestina yang kami duduki, dan warga Palestina akan menggagalkan rencana pemindahan itu,” ujar Rashq.

Hamas menegaskan bahwa setiap upaya untuk mengambil alih Gaza akan mengalami kegagalan, sebagaimana proyek-proyek sebelumnya. Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas kelompok tersebut terhadap rencana Amerika Serikat di wilayah yang telah lama dilanda konflik.