Hamas Berjanji untuk Mencapai Kesepakatan Pertukaran Tahanan dengan Israel
Berita Baru, Internasional – Pada hari Senin (17/10), Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan janjinya dalam mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel untuk membebaskan orang-orang Palestina yang dipenjara di sel-sel Israel.
Seperti dilansir dari Xinhua News, pernyataan Hamas dibuat selama rapat umum yang diadakan di depan markas Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Gaza untuk menandai satu-satunya kesepakatan pertukaran tahanan yang dicapai antara gerakan itu dan Israel 11 tahun lalu.
Pada tahun 2011, Mesir sempat menengahi kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, di mana Hamas membebaskan kopral Israel Gilad Shalit, yang ditawan oleh gerakan di Gaza pada tahun 2006, dengan imbalan 1.027 tahanan Palestina.
Selama rapat umum, para peserta membawa foto-foto warga Palestina yang masih dipenjara di penjara-penjara Israel. Mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan pembebasan semua tahanan Palestina dan Arab dari penjara Israel.
Pada 2016, Hamas mengumumkan bahwa mereka menahan empat tawanan Israel tanpa merinci nasib mereka. Israel mengatakan dua dari mereka sudah terbunuh.
Asosiasi Klub Tahanan Palestina mengumumkan bahwa pihak berwenang Israel telah menangkap 5.300 warga Palestina di Tepi Barat sejak Januari, termasuk 111 wanita dan 620 anak-anak, dan 1.610 di bawah penahanan administratif.