Gus Menteri akan Gaungkan Penggunaan Batik Hingga Ke Desa Selama Sebulan
Berita Baru, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar akan mengintruksikan kepada seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemendes PDTT untuk menggunakan pakaian batik selama satu bulan.
Hal itu disampaikan Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini dalam rapat koordinasi perkembangan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang kemaritimin dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Kantor Kemendes PDTT pada Rabu (23/9).
Penggunaan batik selama satu bulan, kata Gus Menteri merupakan salah satu bagian dari kampanye Jemendes melalui gerakan Yang Terbaik Yang Terbatik.
“Gerakan ini juga merupakan bagian dari upaya kita bangga buatan indonesia. Karena, tidak ada batik produk lain selain Indonesia,” katanya.
Tidak hanya kepada seluruh pejabat dan pegawai dilingkungan Kemendes PDTT, Gus Menteri juga meminta kepada seluruh pendamping desa untuk mengajak kepala desa beserta perangkat desanya serta masyarakat desa untuk menggunakan batik.
Lebih lanjut, Gus Menteri menyampaikan bahwa pelaksanaan penggunaan batik selama satu bulan yang seharusnya dijadwalkan pada November. Namun, mengingat hari batik nasional jatuh di bulan Oktober. Maka, pelaksanaan penggunaan batik selama satu bulan akan di agendakan akhir September hingga akhir Oktober.
“Yang pasti kita akan melakukan gerakan memakai batik mulai dari Kemendes PDTT sampai desa, sampai pendamping hingga sampai ke warga masyarakat desa se -Indonesia dan kita akan menekankan pada penggunaan produk indonesia. Karena tidak ada batik yang produk lain,” katanya.