Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

GMKI Harap RUU HIP Tidak Jadi Alat Represi Negara
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Korneles Galanjinjinay

GMKI Harap RUU HIP Tidak Jadi Alat Represi Negara



Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Korneles Galanjinjinay menyatakan RUU haluan Ideologi Pancasila (HIP) harus dapat mengakomodir dan mempersatukan semua kepentingan dan perbedaan sehingga tidak ada salah tafsir tentang pancasila,

“Bukan Pancasila kalau tidak bisa mempersatukan,” ungkap Korneles, di Jakarta, Jum’at (19/6).

Korneles meminta badan eksekutif dan legislatif untuk segera bertemu untuk menyelesaikan polemik RUU HIP ini.

“Sebaiknya kepada para ketua umum partai politik segerah bertemu Dan berdiskusi terkait RUU HIP,” katanya.

“Mereka harus belajar dari para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila tentu mereka berbeda secara ideologi tapi cerdas dalam perdebatan, pimikiran dan gagasan mereka sangat visioner untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam agama, suku, ras dan antar golongan, saya kira disini kuncinya,” imbuhnya.

Corneles berharap RUU HIP tidak sampai menjadi alat represif negara sebagaimana yang terjadi dimasa orde baru, dimana melalui Pancasila hanya ada kebenaran tunggal oleh pengusaha, sehingga kebebasan menyampaikan kebenaran dibungkam oleh penguasa.

“RUU HIP harus membuka jalan keadilan seluas-luasnya bagi semua anak bangsa, tidak boleh ada diskriminasi,” tegas Korneles.

“Mengenai demokrasi ekonomi Pancasila, RUU HIP harus mempertegas martabat bangsa di dunia internasional dalam pengelolaan sumber daya alam, sebagaimana selama ini SDA kita dikuasai oleh asing,” pungkasnya.