Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ESA Berhasil Merekam Meteor Jatuh di Langit Toronto Sebelum Benda Itu Memasuki Atmosfer Bumi

ESA Berhasil Merekam Meteor Jatuh di Langit Toronto Sebelum Benda Itu Memasuki Atmosfer Bumi



Berita Baru, Internasional – Badan Antariksa Eropa (ESA) melaporkan bahwa pihaknya berhasil merekam “Bola Api”,  meteor yang menyerupai bintang jatuh yang melintas pada Sabtu pagi di langit Toronto.

“Sebuah meteor, yang menyerupai bintang jatuh, melewati langit malam Toronto pada Sabtu pagi. Meteor, bernama #C8FF042, terdeteksi beberapa jam sebelum memasuki atmosfer, waktu yang jarang untuk menerima pemberitahuan tentang suatu objek sebelum memasuki bola Bumi,” kata Sarah Rugheimer, profesor astrofisika di Universitas York.

Momentum ini adalah yang ke-enam kalinya dalam sejarah, di mana meteor terekam sebelum memasuki atmosfer.

Meteor dengan diameter sekitar 3,2 kaki, melayang di atas rumah penduduk setelah pertama kali memasuki atmosfer Bumi pada pukul 3:27 pagi Waktu Standar Timur di atas Brantford, Ontario, Minor Planet Center melaporkan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, sebanyak 33 laporan dibuat ke American Meteor Society (AMS) saat bola api itu terlihat membubung di langit Maryland, New York, Ohio, Pennsylvania, dan Ontario.

“Pertunjukan cahaya Sabtu pagi. Sebuah meteor 1m menghantam langit di atas Air Terjun Niagara,” cuit akun Lindsay Martin (@klsecret) pada 21 November 2022

Bola api itu lebih terang dari planet Venus di langit pagi atau sore hari, kata AMS. Bola api—atau bintang jatuh—adalah istilah yang diberikan untuk meteor yang sangat terang dan dapat dilihat di area yang luas.

“Objek yang menyebabkan bola api biasanya tidak cukup besar untuk bertahan melewati atmosfer bumi secara utuh, meskipun pecahan, atau meteorit, terkadang ditemukan di tanah,” kata NASA.

Sejak 2008, lima objek lain telah terdeteksi oleh para astronom sebelum menabrak bumi sebagai hasil dari peningkatan teknologi dan kolaborasi global, kata ESA. Badan tersebut menambahkan bahwa kemampuan untuk mendeteksi benda-benda yang memasuki atmosfer Bumi meningkat dengan cepat.

Meteor itu pertama kali terdeteksi oleh Survei Gunung Lemmon di dekat Tucson, Arizona dan mendarat di dekat Air Terjun Niagara, kata Mike Hankey, seorang pemburu meteorit dengan AMS.

“Ada kemungkinan jika ada meteorit yang selamat, mereka dapat ditemukan di dekat Grimsby, Ontario, atau St. Catharines, Ontario, dekat area Air Terjun Niagara,” kata Hankey.

Antara 40 dan 100 ton material luar angkasa menyerang Bumi setiap hari, kata ESA, tetapi sebagian besar partikel ini sangat kecil. Badan tersebut, yang sedang mengembangkan teleskop baru sehingga dapat melihat objek yang lebih luas, juga memiliki misi untuk mempersiapkan “misi defleksi asteroid” jika objek besar dapat berdampak pada Bumi, atau kasus objek yang lebih kecil badan teresebut juga memperingatkan agar orang-orang menjauh saat ada kejadian serupa karena kemungkinan adanya pecahan selama ledakan.