Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Erick Thohir (istimewa)
Erick Thohir (istimewa)

Erick Thohir Bakal Pimpin Langsung Panitia Lokal Piala Dunia U-20



Berita Baru, Sepakbola – Erick Thohir bakal langsung terjun ke lapangan untuk memimpin jalannya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ketum PSSI bakal memimpin kepanitiaan lokal (Local Organizing Committee/LOC) agar memudahkan koordinasi dengan INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee).

Langkah tersebut Erick Thohir umumkan pada Kamis (2/3). Bagi Menteri BUMN itu, kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi bukti bahwa negara kita punya kualitas yang baik untuk menyelenggarakan event-event bertaraf internasional.

“Kini, saya pimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC. Agar koordinasi LOC dan INAFOC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak overlapping,” ujar Erick Thohir.

“Ini layaknya apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara INASGOC dan KOI. Piala Dunia U-20 yang mana kita akan menjadi tuan rumah adalah saat kita menunjukkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal,” Erick menegaskan.

Erick Thohir jauh-jauh hari memang sudah memetakan tugas dari kedua kepanitiaan antara lokal dan pusat agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan, termasuk soal pendanaan yang harus jelas.

Nah, dengan langkah memimpin langsung kepanitiaan lokal ini, tentu harapannya pihaknya dengan INAFOC dapat membahas mengenai pembagian anggaran agar lebih teratur.

“Supaya kita semua tertib. Mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Semua budget itu tidak boleh tercampur. Hanya saja soal opening dan closing ceremony, kami sudah serahkan ke INAFOC” jelasnya.

Erick Thohir juga menjamin nantinya penggunaan dana untuk FIFA U20 akan transparan demi menjaga kepercayaan.

“Karena bagaimanapun untuk event-event yang dibuat FIFA pasti ada standarnya. Ingat ya, standar FIFA, bukan standar Indonesia sehingga harus kita ikuti. Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut bidding Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik,” pungkasnya.