Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Erick Thohir Apresiasi Gerakan Antar Rakyat Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19

Erick Thohir Apresiasi Gerakan Antar Rakyat Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19



Berita Baru, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi usaha kolaborasi yang dilakukan swasta, masyarakat, organisasi nirlaba, dan komunitas dengan pemerintah untuk bersama mengencangkan program vaksinasi sebagai ikhtiar memerangi pandemi Covid-19. 

Menurut Erick, dengan bergotong royong, maka negara ini bisa melalui segala masalah dan menampakkan jati diri sebagai bangsa yang kuat.

Hal itu ditekankan Erick saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Rabu, 7 Juli 2021. 

Sentra vaksinasi yang digelar oleh produsen Antis Hand Sanitiser, Enesis Group, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta, Indonesia Respon, dan GEMAWIRA ini ditujukan untuk rekan rekan pekerja dan stakeholders transportasi publik serta masyarakat umum.

“Di tempat yang bersejarah saat Asian Games 2018 lalu, saya melihat sebuah sinergi dan sikap gotong royong berbagai pihak untuk memerangi pandemi. Serupa saat kita diragukan saat jadi tuan rumah Asian Games, namun akhirnya berhasil membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa, maka melalui sentra vaksinasi ini, mari sekali lagi kita membuktikan bahwa kita bisa menekan kasus positif COBID-19 secara bersama pula,” kata Erick.

Dalam pembukaan Sentra Vaksinasi Enesis tersebut hadir Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana, Ketua Indonesia Respon Herie Marjanto, dan Ketua Umum GEMAWIRA Diantri Lapian. 

Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan dari Enesis Group, berupa 1 Juta Antis Hand Sanitiser kepada Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Pusat MES untuk diberikan kepada seluruh masyarakat luas melalui Indonesia Respon.

“Saya berharap, Sentra vaksinasi ini mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang divaksin. Saat ini, warga ibukota yang sudah divaksin mencapai 65 persen, jadi demi mewujudkan herd immunity 72 persen, keberadaan Sentra vaksinasi ini sangat dibutuhkan. Apalagi berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 90 persen pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksin,” ujar Erick.

Erick menambahkan, meski vaksinasi merupakan salah satu program untuk menahan laju peningkatan pasien positif Covid-19, dirinya tetap berharap, masyarakat untuk selalu disiplin memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat.

“Kita harus kasihan dengan rumah sakit-rumah sakit kita yang kelebihan beban, kita juga harus faham bahwa persediaan oksigen perlu ditambah berkali lipat karena kebutuhan meningkat. Oleh karena itu, gerakan antar rakyat ini juga harus membantu sosialisasi kepada rakyat agar mau divaksin yang akan menyelamatkan kita semua,” pungkas Erik.