Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Empat Desa di Padang Lawas Diterjang Banjir Bandang

Empat Desa di Padang Lawas Diterjang Banjir Bandang



Berita Baru, Sumatera Utara – Empat desa di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara, yakni Desa Tamiang, Tanjung Barani, Tanjung Baru dan Desa Manggis, Kecamatan Batang Lubu Sutam, diterjang banjir bandang, sekitar jam 19:30 Jumat (31/12/21) tadi malam.

Dikutip dari Antara, Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu mengatakan bahwa banjir bandang disebabkan luapan Sungai Sutam, yang berada di sekitar lokasi empat desa tersebut.

Zarnawi menyebut, akibat peristiwa ini puluhan rumah warga rusak, mulai dari  rusak ringan hingga rusak berat. Kerusakan rumah, lanjutnya, diakibatkan tertimpa material kayu gelondong terseret arus banjir dan akibat terjangan arus besar luapan sungai Sutam.

“Untuk estimasi kerusakan rumah warga belum dapat kita pastikan semua, karena saat ini tim masih melakukan pendataan,” kata Zarnawi saat meninjau lokasi banjir, Sabtu (1/1).

“Dan saat ini kami sedang fokus untuk menangani keluhan masyarakat saudara saudari kita korban banjir. Termasuk evakuasi barang – barang mereka dan pemenuhan kebutuhan lainnya. Seperti air bersih, bahan pokok makanan dan pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, Zarnawi menyampaikan turut prihatin atas peristiwa kejadian bencana alam banjir bandang yang menimpa warga setempat.

Dalam kesempatan itu, Zarnawi juga berpesan kepada para korban supaya dapat bersabar dan mendoakan mereka semua agar diberi limpahan rezeki oleh Allah SWT ke depan.

Sebelumnya, Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan menyebutkan informasi sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana alam banjir ini. Ia juga menyampaikan, pihaknya simpati atas peristiwa kejadian bencana alam.

“Dari tadi malam saat kejadian kami bersama bapak Plt Bupati disini, informasi korban jiwa sampai sekarang tidak ada. Dan semoga korban jiwa tidak ada dalam kejadian bencana ini, itu harapan kita semua,” ungkapnya.

Sementara Sekda Palas Arpan Nasution menambahkan selain rumah warga, kejadian bencana alam banjir bandang ini juga merusak bangunan Sekolah Dasar Negeri, Desa Tamiang. Selain itu juga menyebabkan terputusnya arus listrik, akibat tumbangnya sejumlah tiang PLN di sekitar lokasi empat desa.

Pemkab Palas bekerja sama dengan Forkopimda dan masyarakat telah mendirikan sejumlah Posko pelayanan. Termasuk posko pelayanan kesehatan dan Posko pelayanan dapur umum. Juga telah mendirikan Posko tempat pengungsian para korban banjir tersebut.

Saat ini, Dinas PU Palas, bekerjasama dengan TNI -Polri, BPBD Palas, Kwarcab Pramuka Palas, serta masyarakat dan sejumlah organisasi mahasiswa, sedang melakukan evakuasi material banjir bandang dan barang – barang korban di lokasi pemukiman masyarakat di empat desa tersebut.