Dimitar Berbatov Kecewa Melihat Kinerja Kapten Manchester United
Berita Baru, Sepak Bola – Dimitar Berbatov kecewa melihat kinerja kapten Manchester United. Harry Maguire yang diamanahi untuk memimpin kesebelasan Setan Merah, dalam laga musim ini tidak bisa membawa klubnya tampil maksimal.
Eks pemain MU itu menilai Maguire tidak pantas menyandang gelar kapten.
“Saya pernah bermain dengan beberapa kapten hebat di MU, seperti Vidic dan Rooney,” ungkapnya kepada Betfair.
“Ketika segala sesuatu tidak berjalan baik untuk tim, sang kapten yang akan ditunjuk,” tegasnya.
Menurutnya, seorang kapten harus bisa bertahan dari berbagai tekanan. Apalagi bagi klub sebesar Manchester United, kapten tim adalah jabatan yang berat!
“Tidak mudah untuk berasa di bawah tekanan, apalagi ketika berseragam MU karena saya juga pernah merasakannya,” jelasnya.
Bahkan Berbatov menyarankan Rangnick untuk segara mengganti Maguire dan menunjuk kapten yang baru.
“Maguire perlu memperbaiki permainannya, termasuk soal pengambilan keputusan. Saya rasa, Rangnick perlu memberi Maguire beristirahat dan memberi kesempatan pada pemain lain untuk jadi kapten.”
Dalam laga sebelumnya saat menjalani derby Manchester, Maguire dianggap menjadi penyebab kalahnya MU dari City. Pasalnya, ia benar-benar tidak bisa menjaga lini pertahanan dengan apik.
Misalnya ketika De Bruyne sukses membobol gawang Setan Merah. Maguire gagal menjaga gelandang City sehingga dapat menerobos kotak penalti. Kemudian, sepakan De Bruyne gagal diadang dengan baik, sebab bola bisa melewati celah kaki Maguire sebelum masuk ke gawang De Gea.
Lalu pada gol kedua, Maguire gagal mengadang bola hasil tepisan kiper David De Gea usai menahan sepakan Phil Foden. Lagi-lagi, bola bukan malah dibuang, tetapi dapat lolos melalui celah kakinya yang lalu dieksekusi dengan baik oleh Bernardo Silva.
Walau sempat menahan tendangan Bernardo, namun bola dapat diambil oleh De Bruyne sehingga menjadi gol kedua City.
Pun dengan gol ketiganya, sepakan Riyad Mahrez dari tepi garis kotak penalti sedikit mengenai kaki Maguire, sehingga bola berubah arah dan gagal diantisipasi De Gea