Diduga Bawa Kabur Uang Nasabah, Masyarakat Geruduk Bank BRI Pamekasan

Berita Baru, Pamekasan – Ratusan nasabah menggeruduk kantor Cabang Bank BRI Pamekasan terkait dugaan penipuan oleh oknum karyawan bank BRI yang merugikan sekitar Rp. 8 miliar, Senin (09/11).

Masyarakat yang memadati kantor Cabang BRI Pamekasan tersebut menuntut keadilan dan kejelasan terkait adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum Bank BRI.

Taufik Hidayat, selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa kedatangan para korban dan keluarganya untuk bertemu langsung dengan kepala pimpinan Cabang BRI Pamekasan Darwis untuk berdiskusi dan menuntut keadilan.

“Tolong pak Darwis temui kami, jangan bersembunyi di dalam. Kami ingin menuntut hak kami,” ujarnya saat menyampaikan orasi.

Para demonstran secara bergantian melakukan orasi dan menyebut bahwa uang yang digelapkan oleh oknum BRI tersebut merupakan hasil jerih payah masyrakat yang masyorita berprofesi sebagai petani. Masa aksi berusaha masuk ke dalam namun berhasil dicegat aparat kepolisian yang menjaga ketat aksi tersebut.

“Uang yang digelapkan dan ditipu tidak sedikit. Apalagi uang hasil dari petani dan jerih payah orang bawah,” ujarnya.

Selain itu, para demonstran menolak keras kalau cuma ditemui oleh karyawan BRI, mereka meminta ditemui langsung oleh ketua Cabang Kantor BRI Pamekasan.

Sebelumnya, oknum BRI tersebut atas nama Anis diduga melakukan penipuan terhadap 23 nasabah Bank BRI Pamekasan dengan kerugian mencapai sekitar Rp.8 Miliar. Modusnya, pelaku menawarkan dan menjanjikan hadiah bagi nasabah yang menabung.