Di Tengah Polemik JHT, Buruh Kota Cilegon Deklarasi Gus Muhaimin Presiden 2024
Berita Baru, Jakarta – Barisan Buruh Kota Cilegon Banten menilai gerakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, sangat konsisten dalam memperjuangkan agenda rakyat, salah satunya kaum buruh.
Atar dasar itulah mereka gelar deklarasi dukungan kepada Gus Muhaimin maju sebagai Presiden 2024. “Gus Muhaimin sosok setia bersama rakyat. Ada lima alasan kami mendorong Gus Muhaimin Maju Presiden 2024,” kata Ujang Sundari, Koordinator Umum Barisan Buruh Kota Cilegon Banten, Rabu (16/2).
Ujang, yang juga sebagai Ketua Harian Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS), menegaskan bahwa Gus Muhaimin memiliki gagasan dialog sosial yang bisa menjadi solusi di tengah kebuntuan aksi turun ke jalan.
“Ditengah kebuntuan aksi turun ke jalan, dan tidak jadi trend masa kini, gagasan Gus Muhaimin untuk melakukan dialog bersama para pihak, membuat perjuangan aspirasi dan hak-hak kami tersampaikan lebih efektif,” ujar Ujang.
Alasan selanjutnya, Barisan Buruh Kota Cilegon Banten cukup merasakan pembelaan Gus Muhaimin pada buruh. “Sejak 2012, Gus Muhaimin telah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar menekan dan menghilangkan praktik ekonomi biaya tinggi. Penekanan tersebut meningkatkan kesejahteraan kami,” terangnya.
“Melalui peningkatan upah, semangat kerja pun ikut meningkat dan kami yakin persaingan industri juga ikut meningkat sehingga menarik investor yang berakibat pada perluasan kesempatan kerja bagi kami anak negeri,” lanjut Sundari dengan nada optimis.
Ketiga, menurut Ujang, Gus Muhaimin juga telah terbukti memperjuangkan hak-hak buruh melalui regulasi. Salah satunya ketika mantan aktivis PMII itu menjabat sebagai Menakertrans pada 2009-2014.
“Ketika menjabat Menakertrans, terbit Peraturan Menaker (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Nomor 13 tahun 2012-red), tentang KHL (Komponen Hidup Layak). Semula jenis KHL berjumlah 46 jenis, lalu meningkat signifikan masa Gus Muhaimin Menteri jadi 60 jenis. Terakhir tahun 2020 KHL jadi 64 komponen,” terang Ujang.
Ujang juga menyebut, alasan keempat dukungan itu diberikan karena keponakan Gus Dur itu memiliki inisiatif dalam mengeluarkan (Menakertrans RI-RI) yang berbuah Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 tahun 2013, May Day jadi Hari Libur Nasional.
“May Day, 1 Mei yang ditetapkan sebagai hari libur nasional merupakan inisiasi dan perjuangan Gus Muhaimin,” kata Ujang.
“Kami katakan ini adalah bentuk pembelaan eksistensi kaum buruh dari Gus Muhaimin. May Day jadi hari sakral dan momentum bersejarah bagi kami. Jasa beliau akan kami ingat sampai kapanpun,” imbuhnya.
Kelima, Gus Muhaimin sebagai Wakil Ketua DPR RI, masih terus menaruh perhatian kepada kaum buruh. Akibat COVID-19 sejak 2020, 1,8 juta buruh mengalami PHK.
“Gus Muhaimin lagi-lagi bersuara di tengah masa sulit. Buruh banyak di PHK akibat dampak Pandemi COVID-19. Beliau mendorong pemerintah agar prioritaskan ekspor dan padat karya. Kebijakan ini menyerap lebih banyak tenaga kerja,” tutur Ujang.
“Dari gagasan dan pergerakan, inisiasi dan perjuangan beliau selama ini, kami mendukung kepemimpinan Presiden RI 2024 dimandatkan kepada Gus Muhaimin. Kami siap bersama beliau untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tukasnya.