Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DEMA-FUPI Jadi Tuan Rumah KONSOLNAS FORMADINA 2020
Konsolidasi Nasional Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia (KONSLONAS-FORMADINA) yang diselenggarakan di Hotel Rosalia Indah DI Yogyakarta, selama dua hari, Rabu-Kamis (2-4/12)

DEMA-FUPI Jadi Tuan Rumah KONSOLNAS FORMADINA 2020



Berita Baru, Jakarta – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (DEMA-FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berkesempatan menjadi tuan rumah dalam rangkaian acara Konsolidasi Nasional Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia (KONSLONAS-FORMADINA) yang diselenggarakan di Hotel Rosalia Indah DI Yogyakarta, selama dua hari, Rabu-Kamis (2-4/12).

Ketua Pelaksana, Balya Muhammad, mengatakan kegiatan acara tersebut merupakan tekad bersama mahasiswa Ushuluddin dari berbagai daerah untuk membangun kembali Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia yang sudah cukup lama vakum.

“Selaku tuan rumah, ia sangat mengapresiasi atas kerjasama dari para peserta maupun pihak yang telah membantu atas terlaksananya kegiatan ini,” ujar Balya.

Ketua DEMA-FUPI UIN Sunan Kalijaga Muhammad Burhan Yogyakarta, dalam sambutannya memaparkan, bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah cukup lama diagendakan. Akan tetapi, karena terkendala oleh Pandemi Covid-19, maka baru dapat terlaksana pada awal bulan Desember 2020 ini dengan segala keterbatasan dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Covid-19), tanpa mengurangi semangat untuk mengabdi membangun kembali sebuah organisasi.

Hadir sebagai pembicara, Dosen Uhsuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Abd. Aziz Faiz. Dalam kesempatan tersebut, Faiz menjelaskan bahwa anak muda ataupun mahasiswa hari ini tengah mengalami krisis literasi dan kehilangan akses imajinasi sejarah, sehingga mereka tidak lagi mapan secara wawasan dan keilmuan. Justru, yang terjadi adalah terbawa oleh gelombang ego dan fanatisme.

Padahal, lanjut Aziz Faiz, mahasiswa Ushuluddin merupakan pihak yang semestinya mempertahankan idealisme gagasan atau metodologi berpikir atas wacana dan membangun kesadaran sosial.

“Maka, di sinilah tantangan mahasiswa Ushuluddin hari ini dengan cara terus berbenah dalam kontestasi wacana keagamaan di pentas global,” jelasnya.

Acara tersebut juga menyepakati M. Helmi Mighfaza mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebagai Ketua Umum Terpilih FORMADINA Pusat.

Acara yang digagas atas dasar tekad bersama ini dihadiri oleh 38 peserta mahasiswa Ushuluddin dari 18 Instansi, baik Negeri maupun Swasta. (Balya Muhammad).