Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Syaidurrahman Alhuzaify
Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Syaidurrahman Alhuzaify (Foto: beritabaru.co)

Deklarasi Pencalonan Korpus BEM Nusantara, Alhuzaify Komitmen Perjuangkan Hak Rakyat



Berita Baru, Yogyakarta – Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Syaidurrahman Alhuzaify mendeklarasikan dirinya untuk maju menjadi calon Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.

Deklarasi pencalonan tersebut disampaikan Alhuzaify diselah-selah acara Temu Nasional BEM Nusantara yang dihadiri ratusan mahasiswa dari ratusan kampus di seluruh Indonesia yang telah terlaksana di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak Senin 06 Juni 2022.

“BEM Nusantara merupakan wadah bertukar pikiran dan gagasan kritis mahasiswa. Sejak terbentuk pada tahun 2005 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. BEM Nusantara hendaknya selalu teguh dengan komitmen awal terbentuk untuk menjadi gerakan alternatif dan mengawal setiap kebijakan yang harus memiliki keberpihakan kepada rakyat Indonesia,” tutur Ahuzaify kepada Beritabaru.co, Selasa (07/6/2022).

Ia menegaskan akan mengakomodir berbagai macam macam ide, pandangan, dan juga pendapat dari berbagai pihak agar ke depan dapat menghasilkan pikiran-pikiran progresif ketika mengkaji sebuah persoalan.

“Agaknya hal tersebut menjadi suatu keniscayaan dinamika pemikiran, bukan sebaliknya malah menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk memecah fokus gerakan. Tentu sudah menjadi keharusan untuk selalu merefleksikan arah gerak BEM Nusantara dari masa ke masa, sehingga tetap selalu berada pada semangat yang pada awalnya menjadi alternatif gerakan BEM yang ada di bumi Nusantara ini,” tegasnnya.

Melalui Temu Nasional ke 13 ini, lanjut Alhuzaify kita bersama-sama kembalikan BEM Nusantara pada ruh awal dan merefleksikan ulang perjalanan BEM Nusantara dengan satu tujuan bersama.

Alhuzaify juga menegaskan pihaknya secara konsisten akan menjadikan BEM Nusantara sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya tidak membuat jarak dengan masyarakat, dengan begitu jika nantinya terpilih menjadi Korpus BEM Nusantara, saya secara konsisten akan menjadikan organisasi mahasiswa ini sebagai wadah bergerak dan berjuang bagi seluruh mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak rakyat,” ujar aktivis PMII UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Alhuzaify berharap ke depan BEM Nusantara akan menjadi rumah bersama bagi seluruh mahasiswa Indonesia dengan terus meningkatkan daya saing global serta tetap progresif dan inovatif dalam menyuarakan keadilan bagi masyarakat.

“Indonesia sebagai negara yang besar harus diisi oleh para penerus bangsa yang mempunyai pemikiran yang besar juga. Pemikiran yang besar tersebut lahir dari pendidikan yang berkualitas, oleh karena itu perbaikan evaluasi dan refleksi terhadap kebijakan bidang pendidikan juga akan menjadi fokus saya ke depan,” tegasnya.

Diketahui, BEM Nusantara menggelar kegiatan temu nasional ke-XIII, di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung Senin (6/6) itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘BEM Nusantara Sebagai Inkubasi Pemimpin Bangsa yang Ideal Berlandaskan Nilai Pancasila Guna Menjawab Tantangan Era Society 5.0’.

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri, serta Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga.