Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dua petinju meninggal, Maxim Dadashev dan Hugo Alfredo Santillan
Hugo Alfredo Santillan dan Maxim Dadashev, dua petinju yang meninggal dalam sepekan usai bertanding.

Dalam Sepekan, Dua Petinju Meninggal Usai Bertanding



Beritabaru.co, Internasional. – Duka kembali merundung pecinta tinju dunia, setelah kabar berpulangnya petinju Rusia, Maxim Dadashev, pada 23 Juli 2019 lalu–akibat pendaharan otak paska berlaga di ring tinju melawan Subriel Matias.

Kini duka kembali datang dari Petinju Argentina, Hugo Alfredo Santillan, seperti yang dilansir bbc.com. Ia meninggal karena cedera yang diderita selama pertarungan.

Pria berusia 23 tahun itu pingsan di atas ring pada hari Sabtu, tak lama setelah pertarungan WBC Latino Silver kelas ringan dengan Eduardo Javier Abreu di Argentina, berakhir seri.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat. Namun nyawanya tak terselamatkan dan meninggal pada hari Kamis (25/7).

“Setelah masuk ke rumah sakit, dia mengalami gagal ginjal dan dia tidak sadar dari komanya,” kata dr. Graciela Olocco dari Rumah Sakit Agudos San Felipe.

“Dia mengalami pembengkakan otak dan tidak pernah pulih kembali. Pembengkakan tersebut terus memburuk dan itu mempengaruhi fungsi organ-organ lainnya,” jelas dr. Olocco lebih lanjut di theguardian.com.

Olocco juga menambahkan bahwa Santillan menjalani operasi untuk gumpalan di otak. Tetapi tak tertolong setelah kinerja jantungnya berhenti, pada hari Kamis pukul 12.35 pagi waktu setempat.

“Beristirahatlah dalam damai, Hugo Santillan,” ujar Dewan Tinju Dunia dalam sebuah tweet.

Santillan adalah petinju kedua yang meninggal–karena cedera yang diderita di ring–minggu ini, setelah kematian Dadashev dikonfirmasi pada hari Selasa.

Berita duka beruntun tersebut membuat Promotor tinju, Kalle Sauerland turut mengungkapkan kesedihannya melalui akun twitter pada hari Kamis: “Minggu yang menyedihkan, sedih untuk tinju,” tulisnya.

Penulis :Dila
Sumber  :SportNews