Christina Koch, Perempuan Paling Lama di Luar Angkasa

Berita Baru, Internasional – Pada hari Sabtu (28/12), astronot NASA Christina Koch, yang telah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 289 hari, mencetak rekor sebagai wanita pertama yang melakukan penerbangan luar angkasa tunggal terpanjang.

“Ini hal yang luar biasa bagi sains. Kami melihat aspek lain tentang bagaimana tubuh manusia dipengaruhi oleh gaya berat mikro untuk jangka panjang, dan itu benar-benar penting untuk rencana luar angkasa kami di masa depan yang bergerak maju ke bulan dan ke Mars.” ” katanya seperti dikutip CNN.

NASA juga telah menyampaikan ucapan selamatnya kepada astronot wanita yang berumur empat puluh tahun itu  dalam sebuah tweet.

Dia tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Maret 2019, dan misinya dijadwalkan berakhir pada 6 Februari 2020, yang berarti bahwa dia akan menghabiskan total 328 hari di luar angkasa pada saat itu.

Christina Koch, dalam mempersiapkan misinya ke Bulan dan Mars ia telah berpartisipasi dalam penelitian yang mempelajari bagaimana tubuh manusia bekerja selama waktu yang lama dalam gaya berat mikro dan bagaimana mengurangi dampak buruk yang terjadi darinya.