Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

calon presiden

Bocoran Nama Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo



Berita Baru, Jakarta – Bursa nama-nama calon menteri keuangan (Menkeu) dalam kabinet yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto telah mulai terungkap, namun mengejutkan karena tidak ada nama petahana Sri Mulyani Indrawati dalam daftar tersebut.

Menurut laporan Bloomberg yang dikutip pada Sabtu (2/3/2024), empat nama yang mencuat sebagai kandidat Menkeu merupakan para bankir yang saat ini memiliki peran penting di Indonesia.

Menurut Bloomberg, nama-nama yang muncul sebagai calon Menkeu adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar.

Meskipun semua nama yang disebutkan adalah laki-laki, sumber yang tidak ingin disebutkan namanya oleh Bloomberg menyatakan bahwa kemungkinan perubahan nama tidak dapat dikesampingkan dalam susunan tim sukses Prabowo-Gibran.

Menariknya, keempat kandidat tersebut memiliki latar belakang yang berhubungan dengan dunia perbankan. Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, dan Royke Tumilaar pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, sementara Mahendra Siregar memiliki pengalaman sebagai wakil menteri keuangan di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut informasi dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya oleh Bloomberg, keempat nama tersebut dianggap paling sesuai untuk peran sebagai Menkeu karena keahlian keuangan mereka dan kepemimpinan yang efektif.

Pembentukan kabinet tersebut masih dalam tahap awal, dan akan dipertimbangkan lebih lanjut setelah Prabowo-Gibran resmi dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU pada 20 Maret 2024 mendatang.

Di sisi lain, terkait dengan transisi pemerintahan dari Jokowi ke presiden selanjutnya, Sri Mulyani Indrawati telah menyatakan bahwa belum ada komunikasi dengan calon pemimpin negara selanjutnya. Meskipun demikian, Sri Mulyani tetap fokus pada tugasnya dalam mengurus keuangan Indonesia yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).