Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BNPB Petakan Wilayah Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2022

BNPB Petakan Wilayah Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2022



Berita Baru, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memetakan rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2022 untuk mendukung pemudik di jalur darat.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers daring ‘Kesiapsiagaan Menuju Mudik Aman dan Mudik Sehat’, Kamis, (28/4)

Menurut Suharyanto, peta tersebut dapat diunduh melalui aplikasi ponsel InaRisk BNPB.b“Peta jalur mudik ini lengkap isinya terkait dengan wilayah Jawa,Bali, dan Sumatera,” kata Suharyanto.

Ia menjelaskan, wilayah rawan bencana terdapat di Sumatera Selatan, karena banyak daerah-daerah berbukit.

Kemudian khususnya rangkaian pegunungan Bukit Barisan dari mulai Aceh Sumatera Utara bagian selatan, sampai dengan Sumatera bagian selatan merupakan rawan bencana longsor.

Sementara wilayah Sumatera bagian timur merupakan daerah yang rawan banjir.

Selanjutnya di wilayah Jawa bagian selatan relatif banyak daerah-daerah yang rawan longsor dan cuaca ekstrem, adapun sebagian Jawa bagian utara masih ada beberapa daerah yang rawan banjir.

“Terkait dengan daerah-daerah rawan ini BNPB juga sudah mengambil langkah di sepanjang jalur mudik di pos-pos yang kedapatan rawan banjir atau tanah longsor. BNPB, BPBD dan relawan-relawan dikerahkan untuk mengantisipasi dan membantu para pemudik apabila pada saat mudik tiba-tiba terjadi bencana,” ungkapnya.

BNPB berupaya menegakkan protokol kesehatan selama masa mudik Lebaran dengan membagikan masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan juga membantu pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua dan vaksinasi penguat atau booster.

Selain itu BNPB mengeluarkan 13 poin tip aman berkendara sebagai panduan para pengemudi yang membawa keluarga ataupun tidak membawa sopir terpaksa harus mengemudikan kendaraan sendiri.

“Patuhi tip aman berkendara ini, Insya Allah selamat sampai dengan tujuan mudik,” pungkas Suharyanto.