Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BKPM Optimis Target Investasi Rp1.400 Triliun Berpotensi Terpenuhi

BKPM Optimis Target Investasi Rp1.400 Triliun Berpotensi Terpenuhi



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimis bahwa peringkat daya saing Indonesia yang semakin baik akan membantu mencapai target investasi sebesar Rp1.400 triliun pada tahun ini.

Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD) World Competitiveness Yearbook 2023, peringkat daya saing Indonesia naik ke posisi 34 dari total 64 negara. Ini merupakan lompatan yang signifikan dibandingkan dengan peringkat tahun lalu yang berada di posisi ke-44.

Menurut Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot, peningkatan peringkat daya saing tersebut akan menjadi acuan bagi para investor dalam melihat peluang dan membuat keputusan investasi.

“Kami berharap peningkatan peringkat ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung pencapaian target investasi sebesar Rp1.400 triliun pada tahun 2023,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (21/6/2023).

Yuliot juga menambahkan bahwa peningkatan peringkat daya saing Indonesia disebabkan oleh kebijakan dan pengelolaan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dari berbagai aspek. Hal ini sejalan dengan penilaian Institute for Management Development World Competitiveness Center yang mempertimbangkan 4 faktor, yaitu performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

Dalam hal performa ekonomi, Indonesia berhasil naik ke peringkat ke-29, meningkat dari posisi 2 tahun sebelumnya yang berada di peringkat ke-35 dan 42. Dalam aspek efisiensi pemerintah, Indonesia naik 4 peringkat menjadi peringkat ke-31 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, dalam efisiensi bisnis, Indonesia mencatatkan posisi ke-20 setelah melonjak 11 peringkat dibandingkan tahun 2022. Namun, dalam aspek infrastruktur, Indonesia masih berada di peringkat ke-51, meskipun mencatatkan pencapaian terbaik dalam 5 tahun terakhir.

Dalam laporan tersebut, Denmark, Irlandia, dan Swiss menempati tiga posisi teratas. Denmark tetap mempertahankan posisi teratasnya sejak tahun lalu, sedangkan Irlandia naik dari peringkat ke-11 pada tahun 2022 menjadi peringkat dua tahun ini.

Swiss turun ke peringkat tiga setelah sebelumnya berada di posisi dua. Penilaian ini didasarkan pada 336 kriteria daya saing yang dipilih melalui penelitian komprehensif dengan menggunakan literatur ekonomi, sumber internasional dan regional, serta masukan dari pelaku bisnis, lembaga pemerintah, dan akademisi. Kriteria tersebut terus diperbarui seiring perkembangan teori, penelitian, data baru, dan dinamika ekonomi global.