Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berulangkali Kecelakaan, Marc Marquez mulai kehilangan kepercayaan diri (foto: istimewa)
Berulangkali Kecelakaan, Marc Marquez mulai kehilangan kepercayaan diri (foto: istimewa)

Berulangkali Kecelakaan, Marquez Dinilai Punya Mentalitas yang Bagus



Berita Baru, MotoGPMarc Marquez dianggap memiliki mentalitas yang bagus. Sebabnya, walau berulang kali mengalami kecelakaan, pembalap Repsol Honda itu selalu tampil all out dalam setiap sesi balapan.

Terkini, kecelakaan Marquez di Sirkuit Mandalika membuat penyakit diplopia-nya kambuh. Alhasil, Marquez harus menjalani pemulihan sehingga harus absen di MotoGP Argentina 2022.

Sebelum kecelakaan tersebut, sebenarnya Marquez juga terjatuh saat latihan bebas. Kendati demikian, pemilik trofi MotoGP delapan kali tersebut selalu berusaha all out guna memperoleh hasil terbaik.

Ketangguhan dan kegigihan Marquez ini lalu mendapat pujian dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig. Menurutnya, belum pernah ada pembalap yang memiliki mental sebagus Marquez. Ia menjelaskan ketika pembalap mengalami ketakutan akibat kecelakaan maka kariernya telah berakhir, tetapi tidak dengan The Baby Alien.

“Setelah semua yang Marc lalui, saya belum pernah melihat pembalap melakukan apa yang dia lakukan. Ketika seorang pembalap ketakutan (akibat kecelakaan) maka semuanya berakhir, dan Marc tidak pernah mengalaminya,” jelas Puig dikutip dari Motosan pada Minggu (3/4).

Puig mengakui keberanian Marquez dalam setiap balapan. Walau Marquez punya bejibun luka di tubuhnya, namun pria 29 tahun itu tidak pernah ada kata takut dalam benaknya.

“Baik dengan jatuh yang dideritanya maupun dengan luka-lukanya, dia tidak mencapai area ketakutan itu,” ucap Puig.

Lebih lanjut, Puig menilai para pembalap akan memilih mundur akibat ketakutan setelah mengalami kecelakaan fatal. Namun, mereka akan merasa kesal akibat tidak bisa menjadi yang terbaik selama kariernya.

“Dalam situasi seperti ini hal termudah adalah menyerah. Tapi mereka akan menyesali keputusan yang telah diambil,” pungkasnya.