Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berikan Arahan, Presiden Minta BUMN Bermitra dengan Perusahaan Global

Berikan Arahan, Presiden Minta BUMN Bermitra dengan Perusahaan Global



Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari mitra perusahaan global guna mengembangkan model bisnis baru, sejalan dengan pesatnya pekembangan teknologi.

Hal itu ia sampaikan saat memeberikan arahan kepada para Direktur Utama BUMN di Ballroom Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Maggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (14/10) kemarin.

“Kalau mau cepat, kita beradaptasi itu, cara yang paling cepat adalah berpartner, perusahaan global mana yang paling baik, ajak,” kata Presiden Jokowi kepada para Direktur Utama BUMN, seperti ditayangkan kanal resmi YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa dekade ke depan, banyak perusahaan global tertarik untuk bermitra dengan BUMN RI.

Presiden Jokowi meyakini dalam 10-20 tahun ke depan, Indonesia akan masuk jajaran ekonomi besar dunia.

“Perusahaan global mana yang paling baik? ajak. Pasti mau dengan kita. Kita sudah dinilai prospek ke depan 10-20 tahun yang akan datang kita akan jadi ekonomi empat besar dunia. Siapa yang tak mau? mau semua,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI itu menginginkan BUMN dapat bersaing di industri global, sehingga model bisnis BUMN harus terus dikembangkan dan mengadaptasi pesatnya perkembangan teknologi.

“BUMN juga harus merespons revolusi industri 4.0, era disrupsi teknologi dan mempelajari model bisis baru dari situasi ekonomi di tengah pandemi COVID-19,” tuturnya.

Menurut Presiden, untuk dapat bertahan pada era revolusi industri 4.0, suatu perusahaan perlu menyiapkan SDM dan ekosistem bisnis agar dapat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut.

“Yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah menjadi keharusan dan tidak bisa tidak. Kita hanya hitungan kita, kita ini balapan,” tandas Presiden.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan BUMN untuk mencermati nilai keekonomian, nilai efisiensi, serta memperhitungkan indikator bisnis seperti internal rate of return dari program yang dikerjakan.

“Tolong dihitung, karena apa pun BUMN ini adalah perusahaan negara, social impact-nya dihitung juga. Dan yang paling penting, review terus keekonomiannya. Berhitung, kalkulasi, sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan itu akan seperti apa,” tegas Presiden Jokowi.