Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penerimaan Maba PTKIN Dibuka, Simak Syarat dan Tahapannya!
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas beri sambutan pada Launching SPAN UM PTKIN 2023 di Surabaya, Jumat (20/1). (Foto: Dok. Kemenag RI)

Penerimaan Maba PTKIN Dibuka, Simak Syarat dan Tahapannya!



Berita Baru, Surabaya – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) secara resmi merilis Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun Akademik 2023, di Surabaya, Jumat (20/1).

Ketua Panitia Nasional SPAN UM PTKIN, Imam Taufiq menjelaskan SPAN PTKIN adalah seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pondok pesantren yang akan lulus pada tahun 2023. 

Ia mengungkap, tahapan SPAN PTKIN meliputi, pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren (17 Januari-13 Februari 2023), dan pendaftaran siswa (16 Februari-4 Maret 2023). Sementara Hasil seleksi akan diumumkan pada  3 April 2023.

“Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag. Aplikasi Pusaka bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS), serta tidak dikenakan biaya,” kata Imam Taufiq dalam siaran persnya, Sabtu (21/1).

Sedangkan UM-PTKIN, lanjut Taufiq, adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Pesertanya merupakan siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.

Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo, menyebut tahun ini terdapat 59 PTKIN yang menyelenggaraan UMPTKIN, terdiri atas 30 Universitas, 24 IAIN, dan 5 STAIN. Kalau pada 2022 dilaksanakan secara online, tes UMPTKIN 2023 dilaksanakan di PTKIN yang dipilih peserta.

“Kami berharap bisa mendapatkan mahasiswa baru terbaik yang dapat memajukan PTKIN,” tandasnya.

Dalam kesempatan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menekankan agar para pimpinan PTKIN tidak melakukan tindakan curang, koruptif, atau melakukan pungutan liar pada pelaksanaan SPAN-UM PTKIN.

Menag yang akrab disapa Gu Yaqut meminta catatan hitam penerimaan mahasiswa baru yang pernah terjadi antara lain di Lampung, tidak terjadi di PTKIN. 

“Hati-hati dalam penerimaan mahasiswa baru, jangan terjadi di PTKIN. Seperti perilaku koruptif lainnya, tolong dihindarkan. Jangan lakukan perilaku koruptif, jangan lakukan ini,” ujar Menag Yaqut.

“Saya peringatkan, saya minta Inspektorat Jenderal untuk turun. Koruptif, nepotisme dan lain-lain, jangan dilakukan. Kita ingin di PTKIN memiliki komitmen untuk tidak melakukan itu,” tegasnya.

Sementara itu, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani menyampaikan terima kasih kepada Imam Taufiq dan seluruh Panitia Nasional PMB PTKIN atas kerja kerasnya menyelenggarakan SPAN UM PTKIN 2022 dengan baik. 

Menurutnya, PMB Nasional tahun lalu telah menorehkan milestone dengan mengintegrasikan data pokok peserta didik dengan Pusdatin dan EMIS. Integrasi ini harus ditingkatkan untuk menguatkan ekosistem data pendidikan dan menuju satu data Indonesia. Artinya, transformasi digital dapat berjalan dalam kepanitiaan SPAN UM PTKIN.

“Beberapa inovasi yang akan diimplementasikan di tahun 2023, seperti bebas memilih program studi, penyederhanaan, integrasi penskoran dalam sistem, juga ramah difabel, harus dikawal dengan baik agar kemanfaatan, efisiensi dan kecepatannya dirasakan betul stakeholder SPAN-UM PTKIN,” pesan Ali Ramdhani.

“Saya berharap panitia juga dapat meningkatkan koordinasi dengan madrasah dan pondok pesantren agar sistem pendidikan Islam terbangun kuat dari madrasah hingga perguruan tinggi,” tandasnya.

Diketahui, peluncuran SPAN UM-PTKIN ini ditandai pemukulan bedug virtual secara bersama-sama oleh Menag Yaqut, Dirjen Pendis M Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Ketua Umum SPAN PTKIN Imam Taufiq, dan Ketua Forum Rektor PTKIN Mahmud. Tampak hadir, para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Agama, serta para rektor dan pimpinan PTKIN.