Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Belanja

Belanja Pemilu Dorong Kenaikan Belanja Pemerintah Pusat



Berita Baru, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa realisasi belanja Kementerian/Lembaga (KL) terkait persiapan Pemilu telah mencapai Rp16,50 triliun per tanggal 12 Februari 2024.

Trend kenaikan belanja pemerintah pusat pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebabkan oleh faktor Pemilu.

“Tren belanja pada Januari lebih tinggi karena tahun ini merupakan tahun Pemilu sehingga realisasi belanja dipengaruhi oleh akselerasi belanja yang berhubungan dengan Pemilu. Realisasi belanja barang mencapai Rp12,90 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp10 triliun, dipengaruhi oleh pembayaran BOS dan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan Pemilu,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA pada Jumat (23/2/2024).

Dalam rinciannya, realisasi belanja pegawai KL mencapai Rp15 triliun, yang mencakup pembayaran gaji dan tunjangan ASN/TNI/Polri sebesar Rp10 triliun, serta pembayaran tukin, honorarium, dan lembur sebesar Rp5 triliun.

Hingga Januari 2024, realisasi belanja pemerintah pusat telah mencapai Rp96 triliun atau 3,9% dari pagu belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp2.467 triliun. Terjadi kenaikan juga pada realisasi belanja modal, terutama dipengaruhi oleh belanja sarana prasarana (sarpras) di bidang ketahanan dan keamanan Polri, serta sarpras kesehatan Kementerian Kesehatan.

Secara keseluruhan, realisasi anggaran belanja negara hingga Januari 2024 mencapai Rp184 triliun atau 5,5% dari pagu belanja APBN 2024 sebesar Rp3.325 triliun.