Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Beijing Sebut Latihan Militer di Dekat Taiwan Sebagai Peringatan untuk Separatis dan Kekuatan Asing

Beijing Sebut Latihan Militer di Dekat Taiwan Sebagai Peringatan untuk Separatis dan Kekuatan Asing



Berita Baru, Internasional – Latihan militer yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di dekat Taiwan merupakan peringatan serius bagi separatis Taiwan dan kekuatan asing, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Senin (10/4).

“Latihan adalah peringatan serius bagi separatis Taiwan yang mempromosikan kemerdekaan pulau itu dan kekuatan asing yang melakukan provokasi. Latihan itu juga merupakan tindakan yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan negara dan integritas teritorial,” kata Wang dalam pengarahan.

Seperti dilansir dari Sputnik News, diplomat itu menambahkan bahwa kemerdekaan dan stabilitas Taiwan di Selat Taiwan tidak sejalan.

Pada hari Sabtu, militer China meluncurkan latihan dan patroli selama tiga hari di wilayah laut dan udara di sekitar Taiwan. Itu terjadi beberapa hari setelah pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, selama kunjungan transit ke AS dalam perjalanan kembali dari Guatemala dan Belize. Kementerian Luar Negeri China mengutuk kontak antara pejabat AS dan Taiwan, menyerukan Washington untuk menghentikan peningkatan hubungan dengan pulau itu.

Pada hari Minggu, angkatan bersenjata Taiwan mendaftarkan 70 pesawat China mendekati pulau itu, dengan 35 di antaranya melintasi apa yang disebut garis median Selat Taiwan dan memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Kementerian Pertahanan Taiwan juga melihat 11 kapal PLA di sekitar pulau.

Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949. Beijing memandang pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan — sebuah wilayah dengan pemerintah terpilihnya sendiri — menyatakan bahwa itu adalah negara otonom tetapi berhenti mendeklarasikan kemerdekaan. Beijing menentang setiap kontak resmi negara asing dengan Taipei dan menganggap kedaulatan China atas pulau itu tidak dapat disangkal.