Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Barney si Robot Bartender dari Swiss
Barney si Robot Bartender/Doc. Reuters

Barney si Robot Bartender dari Swiss



Berita Baru, Inovasi – Barney sedikit berbeda dari bartender Swiss biasanya. Barney adalah robot bartender yang sepenuhnya bekerja secara otomatis, ia dapat bekerja mencampur lusinan koktail bahkan membuat lelucon.

Dilansir dari New York Post, F & P Robotics yang merupakan pengembang teknologi robotik asal Swiss yang juga pengembang Barney si robot bartender mengatakan bahwa minat pada “The Barney Bar” telah meningkat selama pandemi. Mereka berharap ini akan menjadi tren di hotel-hotel, bar dan pusat perbelanjaan yang ingin mengurangi kontak manusia selama dan setelah pandemi virus korona.

“Kami mendapatkan cukup banyak minat,” kata Kepala Bagian Pemasaran Gery Colombo, dalam sebuah wawancara, dikutip Berita Baru, Kamis (22/4/21).

Sebagaimana bartender profesional, menurutnya  Barney dapat mendisinfeksi lengan robotiknya sendiri, memberi tahu pelanggan bahwa minuman mereka sudah siap melalui tampilan video besar di atas bar. Ia juga dapat bekerja mencampur 16 minuman beralkohol berbeda dan delapan soda berbeda untuk pelanggan yang memesan melalui ponsel mereka, serta menawarkan bir dan prosecco.

Bukan hanya batender koktail, pengembang juga mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan robot bartender pembuat kopi.

Kedua versi tersebut bisa sarat dengan percakapan, sehingga Barney bisa membuat “lelucon” tentang ditawari peran di film Terminator terbaru, misalnya.

“Kami pikir Barney bisa menjadi daya tarik yang menyenangkan, yang dapat membawa orang ke bar karena dia terus bergerak dan sangat berbeda,” tambahnya.

Meskipun menurut Colombo pada mulanya baik restoran maupun hotel-hotel berada dalam masa krisis karena pandemi, akan tetapi kondisi lambat laun kian berubah.

Kini robot bartender yang dibanderol mulai sekitar 130.719 dolar tersebut mulai menarik banyak peminat.

“Kami mendapatkan jumlah peminat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Ini tentunya bisa menjadi keuntungan bagi pelanggan yang menginginkan bartender yang dapat bekerja 24 jam sehari, dapat menyajikan minuman sesuai keinginan pelanggan sekaligus mengurangi kontak manusia, ”ujarnya.

Perusahaan robot dan perangkat lunak operasinya yang berbasis di Zurich tersebut sejauh ini telah menjual robot mereka ke China dan Oman, tempat robot pembuat mocktail bekerja di pusat perbelanjaan.