Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bahrain Mengembalikan Duta Besar untuk Lebanon Demi Perkuat Hubungan Kedua Negara

Bahrain Mengembalikan Duta Besar untuk Lebanon Demi Perkuat Hubungan Kedua Negara



Berita Baru, Internasional – Pada Sabtu (20/5), Kementerian Luar Negeri Bahrain mengatakan di Twitter bahwa Kerajaan telah memutuskan untuk mengembalikan perwakilan diplomatik di tingkat duta besar di Lebanon untuk memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara.

Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk Persia lainnya mengumumkan penarikan duta besar mereka dari Lebanon untuk konsultasi pada akhir Oktober 2021, dan memberi waktu 48 jam kepada duta besar Lebanon untuk meninggalkan negara masing-masing.

Seperti dilansir dari Sputnik News, keputusan tersebut diambil di tengah skandal yang disebabkan oleh komentar seorang jurnalis dan pembawa acara TV terkemuka Lebanon, George Kordahi, yang kemudian diangkat menjadi Menteri Penerangan.

Sebelum penunjukan ini, jurnalis tersebut mengatakan kepada kantor berita Qatar bahwa perang di Yaman tidak ada gunanya dan kampanye koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi adalah tindakan agresi, sementara pemberontak Ansar Allah (Houthi) berperang untuk mempertahankan negara mereka. Pada awal Desember 2021, Kordahi mengundurkan diri.

Pada April 2022, duta besar Saudi dan Kuwait kembali ke Beirut setengah tahun setelah ditarik dari Lebanon.

Berita Baru, Internasional – Pada Sabtu (20/5), Kementerian Luar Negeri Bahrain mengatakan di Twitter bahwa Kerajaan telah memutuskan untuk mengembalikan perwakilan diplomatik di tingkat duta besar di Lebanon untuk memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara.

Arab Saudi dan sejumlah negara Teluk Persia lainnya mengumumkan penarikan duta besar mereka dari Lebanon untuk konsultasi pada akhir Oktober 2021, dan memberi waktu 48 jam kepada duta besar Lebanon untuk meninggalkan negara masing-masing.

Seperti dilansir dari Sputnik News, keputusan tersebut diambil di tengah skandal yang disebabkan oleh komentar seorang jurnalis dan pembawa acara TV terkemuka Lebanon, George Kordahi, yang kemudian diangkat menjadi Menteri Penerangan.

Sebelum penunjukan ini, jurnalis tersebut mengatakan kepada kantor berita Qatar bahwa perang di Yaman tidak ada gunanya dan kampanye koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi adalah tindakan agresi, sementara pemberontak Ansar Allah (Houthi) berperang untuk mempertahankan negara mereka. Pada awal Desember 2021, Kordahi mengundurkan diri.

Pada April 2022, duta besar Saudi dan Kuwait kembali ke Beirut setengah tahun setelah ditarik dari Lebanon.