Astronom Yale Rilis Gambar Terbaru Komet 21 Borisov
Berita Baru, Internasional – Para astronom Yale merilis foto-foto close-up terbaru komet 2I Borisov, pada Selasa (27/11) . Mereka memberi penawaran sekilas tentang penyegaran komet antarbintang pertama yang dikonfirmasi untuk memasuki tata surya kita.
Menurut NASA, komet adalah bola salju kosmik dari gas beku, batu dan debu yang mengorbit matahari. Ketika orbit komet membawanya mendekat ke matahari, ia memanas dan memuntahkan debu serta gas menjadi kepala bercahaya raksasa yang lebih besar daripada kebanyakan planet lainnya.
Gambar yang diambil oleh para astronom menunjukkan ekor komet, yang panjangnya hampir 100.000 mil atau kira-kira 14 kali ukuran Bumi. Gambar ditangkap pada 24 November menggunakan W.M. Spektrometer Pencitraan Resolusi Rendah Keck di Hawaii.
“Sungguh merendahkan hati untuk menyadari betapa kecilnya Bumi di sebelah pengunjung ini dari tata surya lain,” Pieter van Dokkum, salah satu astronom yang terlibat dalam proyek itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dilansir dari Sputnik News, Kamis (28/11) rilis ini juga menyatakan bahwa komet pertama kali terlihat di musim panas dan saat ini bergerak menuju Bumi. Diperkirakan akan berada sekitar 190 juta mil dari Bumi pada awal Desember.
Komet itu diyakini telah terbentuk di ‘tata surya di luar kita’ dan kemudian terlontar ke ruang antarbintang sebagai konsekuensi dari tabrakan dengan planet di tata surya aslinya.
Astronom Gregory Laughlin juga mencatat dalam rilisnya bahwa komet itu mengeluarkan gas dan debu halus saat mendekati Bumi.
“Para astronom mengambil keuntungan dari kunjungan Borisov, menggunakan teleskop seperti Keck untuk mendapatkan informasi tentang blok bangunan planet dalam sistem selain dari milik kita,” kata Laughlin.
Sebuah penelitian di bulan Oktober yang diajukan ke The Astrophysical Journal Letters menunjukkan bahwa Komet 2I / Borisov membawa air di atasnya. Jika itu masalahnya, itu akan menjadi pertama kalinya air di luar tata surya ditemukan.
Borisov adalah objek antarbintang kedua yang diketahui melewati tata surya kita setelah deteksi 2017 ‘Oumuamua.
Sumber : Sputnik News.com