Pesawat Pengebom Strategis B-52. Foto: Istimewa.

AS Terbangkan Pesawat Pengebom Strategis ke Timur Tengah

Berita Baru, Militer – Pada hari Rabu (27/01), Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam siaran persnya mengatakan, Amerika Serikat telah menerbangkan pesawat pengebom strategis jarak jauh B-52 di Timur Tengah. CENTCOM menyebut, misi bertujuan untuk mencegah potensi agresi di kawasan tersebut.

Dikutip dari Sputnik, CENTCOM mengatakan misi “defensif” juga bertujuan untuk menunjukkan kemampuan militer AS–untuk dengan cepat mengerahkan kekuatan udara di mana saja guna mencegah potensi agresi–dan untuk menunjukkan komitmen Washington terhadap keamanan kawasan.

CENTCOM mengatakan misi “defensif” bertujuan untuk menunjukkan kemampuan militer AS untuk dengan cepat mengerahkan kekuatan udara di mana saja dengan kata “untuk mencegah potensi agresi” dan untuk menunjukkan komitmen Washington terhadap keamanan kawasan.

“Selama misi, B-52 didampingi oleh jet tempur F-15E dan F-16, serta tanker KC-10 dan KC-135,” kata CETCOM.

For the third time this year, @usairforce B-52H “Stratofortress” aircrews assigned to the 2nd Bomb Wing, Barksdale Air Force Base, La., successfully completed a presence patrol in the #MiddleEast @USAFCENT #B52 @US_Stratcom @AFGlobalStrike https://t.co/gTrxriBez6 pic.twitter.com/21hyEJq3ZX
— U.S. Central Command (@CENTCOM) January 27, 2021

CENTCOM telah meningkatkan serangannya di Timur Tengah sejak musim gugur lalu. Menurut laporan para pejabat militer senior AS, misi bertujuan untuk menghalangi Iran.

Berita Terkait : Polarisasi Politik dan Perpecahan Sengit Membawa Kekacauan, Mengapa AS kehilangan ‘Kedigdayaan’

Sementara, misi hari Rabu kemarin adalah yang pertama sejak Presiden Joe Biden menjabat pada 20 Januari.