Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

AS Mempersenjatai Jihadis Suriah dengan Senjata Kimia

AS Mempersenjatai Jihadis Suriah dengan Senjata Kimia



Berita Baru, Internasional – Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan pada Senin (03/7), bahwa Washington mempersenjatai jihadis dengan senjata kimia berbahaya.

Menurut informasi yang dihimpun SVR seperti dilansir dari Sputnik News, penggunaan senjata kimia tersebut telah dipraktikkan pada bulan Mei di provinsi Idlib, Suriah, oleh militan sayap lokal Al-Qaeda yang dikontrol CIA, kelompok Hurras al-Din, serta ekstremis dari Partai Islam Turkestan.

“Sekitar 100 warga sipil diracun saat itu,” bunyi pernyataan tersebut.

SVR menekankan bahwa AS telah menyerahkan rudal dengan hulu ledak berisi zat beracun kepada organisasi teroris Daesh di Suriah selatan. Wakil Komandan Komando Pusat AS, Laksamana James Malloy, bertanggung jawab atas operasi itu di Suriah selatan dan wilayah Damaskus, tambah SVR.

“Tim (Presiden AS Joe) Biden melakukan segalanya untuk mengganggu normalisasi Arab-Suriah, untuk mendiskreditkan kepemimpinan Suriah. Untuk tujuan ini, provokasi sedang disiapkan, termasuk dengan penggunaan bahan kimia beracun,” tambah pernyataan itu .

Sekitar sepertiga Suriah tetap diduduki, termasuk oleh Amerika Serikat, yang menguasai daerah penghasil minyak dan makanan di sebelah timur Sungai Efrat. Washington mengadakan kamp militer di wilayah ini dan melatih para jihadis.

Pejabat Suriah telah mengecam AS dan sekutunya atas perang kotor tersebut, dan menuntut agar semua pasukan asing yang tidak diundang secara eksplisit oleh pemerintah Damaskus meninggalkan negara itu, dan mengizinkan Suriah memulihkan kendali penuh atas perbatasannya yang diakui secara internasional.

Daesh (juga dikenal sebagai ISIS/ISIL/IS), Al-Qaeda dan Partai Islam Turkestan adalah organisasi teroris yang dilarang di Rusia dan banyak negara lain.